Screenshot video emak-emak penerima Bansos Presiden (Cuplikcom/Ade Lukman)
Cuplikcom - Jakarta - Heboh Viralnya Video emak-emak yang memprotes bantuan sembako dari Presiden Joko Widodo.
Astuti Warga Kampung Cikondo RT 10 RW 08 Semanan - Kalideres Jakarta Barat, dalam video mempertanyakan apakah benar bantuan dari Presiden Jokowi hanya berisikan paket sembako yang tidak sesuai dengan ekspetasi.
Dalam video tersebut, Astuti menyebut jika bansos sembako dari Presiden yang ada di dalam godybag berisi 5 liter beras dalam plastik kresek hitam, minyak curah seperempat, dua sarden , dan 3 Mie instan, tampak beberapa emak emak lainya pun ikut tampil dalam video yang berdurasi 30 detik tersebut.
"Saya atas nama warga RT 010 RW 08, Kelurahan Semanan, Kecamatan Kalideres, ingin bertanya apakah sembako dari pak presiden seperti ini?" ujar Astuti dalam video yang beredar di media sosial, sejak Selasa (5/5/2020).
Setelah beredar luas dan mendapat reaksi negatif dari masyarakat dan netizen akhirnya Astuti mengklarifikasi dan meminta maaf kepada Presiden Joko Widodo disaksikan oleh masyarakat dan aparat pemerintah setempat.
Alasan dirinya membuat video tersebut Astuti mengaku selama ini dirinya tidak pernah mendapat bantuan apapun dari pemerintah.
"Saya Astuti atas nama warga, temen temen dah semuanya, berterima kasih atas bantuannya ( paket sembako ) pak Presiden Jokowi dengan adanya bansos kemarin saya merasa lega dan bersyukur yang tadinya saya tidak dapat sekarang saya dapat, sebelumnya saya mohon maaf atas kelancangan saya membuat video seperti itu, dan sudah tau jawabanya dari Pak Presiden," ujar Astuti dalam keterangan lisanya dihadapan warga dan aparat pemerintah setempat, Rabu (6/5/2020), malam.
Untuk diketahui, lewat keterangan tertulisnya (21/4) Sekretaris Dirjen Penanganan Fakir Miskin Kemensos, Nurul Farijati, menegaskan bahwa paket sembako dari Kementerian Sosial (Kemensos) berisi beras, minyak goreng, sarden, kornet, sambal, kecap, mi instan, susu UHT, teh, dan sabun mandi.
"Kalau yang bantuan sembako presiden itu sebulan cair 2 kali dengan nilai Rp 300 ribu yang diwujudkan dalam bentuk sembako dengan rincian antara lain beras, minyak goreng, sarden, kornet, sambal, kecap, mi instan, susu UHT, teh, dan sabun mandi," jelasnya.