Kepala BP2MI Benny Ramdhani (Cuplikcom/Ade Lukman)
Cuplikcom - Jakarta - Badan Pelindung Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) memprediksi sebanyak 34.300 Pekerja Migran Indonesia (PMI) akan pulang ke tanah air pada periode Mei-Juni 2020. Kepulangan pekerja migran ini dikarenakan habis masa kontrak di negara penempatan masing-masing.
Kepala BP2MI Benny Rhamdani mengatakan, gelombang kepulangan pada bulan ini akan meningkat dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Sebab, periode ini banyak yang akan habis masa kontrak kerjanya.
"Mei-Juni 2020 gelombang kepulangan akan meningkat dan bergerak dinamis. Sebanyak 34.300 pekerja migran akan kembali ke tanah air karena berakhir masa kerja di 54 negara penempatan," ujarnya saat konferensi Pers, Sabtu (9/5/2020).
Benny menyebut, hingga saat ini BP2MI mencatat, ada sebanyak 126.742 pekerja migran Indonesia yang sudah pulang ke dalam negeri baik menggunakan transportasi darat, udara maupun laut. Dari jumlah tersebut ada yang pulang secara mandiri dan ada yang difasilitasi BP2MI.
Ada 10 negara dengan angka pemulangan tenaga kerja migran tertinggi pada Mei-Juni 2020 yang diprediksi oleh BP2MI, yakni:
1. Malaysia sebanyak 13.074 pekerja migran
2. Hong Kong sebanyak 11.359 pekerja migran
3. Taiwan sebanyak 3.688 pekerja migran
4. Singapura sebanyak 2.611 pekerja migran
5. Arab Saudi sebanyak 807 pekerja migran
6. Brunei Darussalam sebanyak 770 pekerja migran
7. Korea Selatan sebanyak 325 pekerja migran
8. Kuwait sebanyak 304 pekerja migran
9. Italia sebanyak 219 pekerja migran
10. Oman sebanyak 173 pekerja migran