Juru Bicara Pemerintah Khusus Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto (Cuplik.com/ Ade Lukman)
Cuplikcom - Jakarta - Pemerintah kembali menghimbau agar masyarakat harus lebih waspada terhadap penyebaran virus corona. Pasalnya, saat ini semakin sulit menentukan bahwa seseorang terinfeksi positif virus ini atau tidak dengan hanya melihat dari gejala.
Tidak sedikit orang yang sebenarnya positif corona, namun ternyata tidak memberi sinyal atau gejala apapun.
"Awalnya kita bisa gambarkan sebaran klasiknya yang dibawa orang-orang sakit, orang dengan gejala, dengan suhu di atas 38°C dengan disertai batuk, sesak. Namun dalam perkembangan, gambaran ini sudah nggak jadi ciri khas dari orang yang bawa, dari tubuhnya terinfeksi virus (corona)," sebut Juru Bicara Pemerintah Untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto di Graha BNPB, Minggu (10/5/2020).
Yuri menyebut, setelah dilakukan pemeriksaan PCR ditemukan bahwa orang tersebut positif virus korona, namun dari segi gejala sebenarnya tidak memberikan gambaran orang yang tidak sakit, yakni tidak panas maupun tidak batuk.
"Ini yang kita sebut orang tanpa gangguan, orang tanpa gejala. Jika ada di masyarakat kemudian orang ini, nggak gunakan masker, kontak dekat dengan kelompok lain yang rentan, ini timbulkan penularan," jelas Yuri.