Gadis cantik penjual es kelapa (Cuplikcom/Ade Lukman)
Cuplikcom - Jakarta - Dalam sepekan ini, beredar luas video perempuan cantik yang pandai mengupas buah kelapa menggunakan golok. Perempuan itu adalah Diana Ela Sari, seorang mahasiswi Administrasi Bisnis di salah satu kampus di Samarinda.
Setiap hari ia selalu membantu ibunya, Musrifah, berjualan es kelapa di warung pinggir jalan. Lokasi warungnya berada di jalan Cipto Mangunkusumo, Kelurahan Gunung Panjang, Kecamatan Samarinda Seberang, Samarinda, Kalimantan Timur.
Dalam beberapa video yang viral, ia mengaku sudah membantu ibunya sejak duduk di bangku SMP. Memiliki paras yang cantik, ia sama sekali tak gengsi untuk melayani es kelapa untuk pelanggan.
Viralnya Video Diana Ela Sari berawal dari seorang pembeli yang merekam aksinya saat mengupas buah kelapa. Video tersebut kemudian dibagikan ke teman-temannya dan menjadi viral. Ia juga ikut mengunggah videonya di laman Instagramnya sendiri.
"Kalau kamu cari cewek yang cantik, putih, mulus, glowing, dan kaya raya aku mundur. Tapi kalau kamu cari yang setia jago masak pinter pecah kelapa aku maju paling depan," tulisnya pada keterangan foto.
Banyak juga akun-akun Instagram yang mengunggah video Diana tersebut. Salah satunya akun Instagram bernama @trending_youtube_.
Kegigihannya dalam membantu sang Ibu, mengundang reaksi netizen. Banyak netizen yang mengaku salut dengan perempuan cantik tersebut.
"Ini baru wonder women," tulis netizen.
"Masih adakah cewe kaya gini di zaman sekarang," tulis netizen lainnya.
Semenjak viral, warung es kelapanya kian bertambah ramai setiap harinya. Bahkan ia mengaku sering kedatangan pelanggan dari beberapa kota di luar Samarinda, seperti Bontang, Balikpapan hingga Tenggarong.
Dari yang biasa hanya habis sekitar 10 buah kelapa, kini bisa menghabiskan 50 buah sekaligus. Biasanya ia berjualan es kelapa dari jam 4 sore hingga jam 12 malam. Semenjak viral, tak sampai waktu Isya, dagangannya pun sudah ludes terjual.
Es kelapa yang ia jual dibanderol dengan harga Rp6.000 per gelasnya. Sementara jika dibungkus harga yang ditawarkan sekitar Rp10.000 hingga Rp15.000 per bungkusnya.