Designed Kartu Prakerja (Cuplik.com/ Ade Lukman)
Cuplikcom - Jakarta - Peserta Kartu Prakerja mengakui belum menerima insentif sebesar Rp 600 ribu setelah selesai pelatihan, yang selama ini dijanjikan oleh pemerintah, Senin (11/5/2020).
Hal tersebut terpantau juga di Group Whatsap Khusus Kartu Prakerja. Tiga peserta Prakerja gelombang pertama, Yoga (21), Yolanda (27), dan Adittya (23) mengatakan bahwa mereka belum menerima insentif Rp 600 ribu.
Namun tidak semua peserta pra kerja gelombang pertama dan kedua, yang belum mendapatkan insentif pasca pelatihan.
"Saya sudah menyelesaikan pelatihan sejak 29 April 2020 lalu. Dalam notifikasi yang masuk ke saya 7x24 jam insentifnya katanya sudah cair, tapi sampai sekarang belum juga," kata Yoga, Senin (11/5/2020).
Hal yang sama juga diakui Yolanda (27) dan Adittya (23). Adittya bahkan mengakui dirinya sudah menyelesaikan pelatihannya sejak 27 April 2020 lalu. "Insentif saya sampai hari ini belum masuk juga," kata Adittya.
Peserta pra kerja lainnya, Rahman (23) mengaku sudah menerima insentif Rp 600 ribu yang diterimanya melalui aplikasi OVO.
"Info ya, dari saya sendiri yang di dashboard insentifnya sudah tertulis dan sudah masuk saldonya ke OVO, ujarnya dalam percakapan group Whastap yang diterima Cuplik.com, Senin (11/5/2020).
Menanggapi kabar tersebut, Direktur Komunikasi Manajemen Pelaksana Prakerja Panji Winanteya Ruky mengatakan, dirinya membenarkan, bahwa anggaran yang sudah dicarikan Sri Mulyani tersebut sudah masuk ke rekening Dana Bantuan Kartu Prakerja yang dikelola oleh PMO (Project Management Office).
Kendati demikian, agar dana tersebut dapat disalurkan ke penerima peserta pelatihan program prakerja, dibutuhkan laporan penuntasan pelatihan, dan pihaknya mengalami kendala dalam sistem program prakerja.
"Kendalanya, semua proses ini masih dilakukan manual, karena pengembangan sistem secara otomasi masih dalam proses. Sehingga butuh waktu lebih lama mengingat keterbatasan sumber daya di Manajemen Pelaksana. Maka itu kami sedang mempercepat pengembangan sistem," kata Panji, Senin (11/5/2020).
Untuk diketahui, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati telah mencairkan Rp 1,62 triliun yang diperuntukkan memberi insentif kepada 456.265 peserta Prakerja gelombang pertama dan kedua.