Founder BenihBaik Andi F Noya Saat Menerima Donasi Rp 31,1 Milliar Dari Standart Chartered (Cuplik.com/ Ade Lukman)
Cuplikcom - Jakarta- Standard Chartered (“Bank”) bekerja sama dengan BenihBaik.com, telah berdomasi sebesar Rp 3,1 miliar untuk penanganan COVID-19, (12/5/2020), yang akan digunakan untuk tenaga medis dan penyediaan fasilitas tes ke rumah sakit di Bandung, Surabaya dan kota-kota lain.
Chief Executive Officer, Standard Chartered Bank Indonesia, Andrew Chia menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya bagi para tenaga medis karena mereka yang berada di garis depan dalam upaya melawan pandemi COVID-19.
"Donasi ini merupakan bentuk riil kontribusi kami sebagai manifestasi jadi brand Here for good, untuk hadir membawa kebaikan terutama di masa sulit seperti sekarang ini, ujarnya.
"Kami akan segera mengumumkan alokasi berikutnya dari total Rp 7.5 miliar dana bantuan Standard Chartered untuk Indonesia,” kata Andrew Chia, Chief Executive Officer, Standard Chartered Bank Indonesia, dalam keterangan tertulisnya kepada Cuplik.com, Selasa (12/5/2020).
Founder BenihBaik Andy F Noya mengatakan bahwa setiap orang hendaknya turut ambil bagian dalam penurunan angka penularan Covid-19. Sekecil apapun usaha yang dilakukan sangat berarti.
Lebih lanjut Andy menyebut, jika wabah COVID-19 sangat serius, bukan hanya berimplikasi pada pasien, tetapi juga menyebabkan banyak hal negatif termasuk terancamnya perekonomian di berbagai negara.
"Kerja sama Standard Chartered untuk penanganan COVID-19 ini merupakan bukti nyata, mereka peduli melakukan hal yang luar biasa bagi komunitas sekitar tempat mereka beroperasi, sesuai komitmennya," kata Andy F. Noya, founder BenihBaik.com, dalam siaran perss, Selasa (12/5/2020).
Sebelumnya Standard Chartered telah memberikan donasi sebesar Rp 1,5 miliar (5/5 ) untuk siswa sekolah dalam bentuk home learning kit (laptop, modem, dan kuota internet) yang simbolis diserahkan kepada Dinas Pendidikan DKI Jakarta.
Andy mengakatakan, total donasi sekitar Rp 7,5 miliar khusus untuk Indonesia merupakan komitmen global dari Standard Chartered untuk menyalurkan 50 Juta Dolar AS demi upaya penanggulangan COVID-19 di 59 negara tempat Bank beroperasi, yang mana 25 Juta Dolar AS difokuskan untuk bantuan darurat dan 25 Juta Dolar AS sisanya untuk pemulihan dan pembangunan pasca pandemi.
Untuk diketahui, kata Andy dana bantuan darurat akan didistribusikan hingga Juli 2020. Untuk tahap pertama, 10 juta Dolar AS telah didonasikan ke kantor pusat UNICEF dan Palang Merah Internasional untuk disalurkan ke negara-negara yang terdampak pandemi.
Andy menambahkan jika, 15 juta Dolar AS akan didistribusikan ke sejumlah negara tempat Bank beroperasi. Dana pemulihan pascapandemi sendiri akan mulai didistribusikan dari Agustus 2020 hingga akhir 2021 untuk sejumlah program seperti pelatihan kerja, pelatihan tenaga medis baru, pembiayaan UMKM dan pelatihan kaum muda.
Dana ini kata Andy, akan disalurkan untuk RSUD Dr. Hasan Sadikin Bandung dan RS Universitas Airlangga Surabaya dalam bentuk, 2 buah mesin Polymerase Chain Reaction (PCR) beserta reagen/bahan reaksi (reagent) yang berperan penting untuk proses pengetesan paparan COVID-19, serta fasilitas kapsul tidur (sleeping pods) di beberapa rumah sakit lainnya untuk membantu para tenaga medis beristirahat di sela-sela menjalankan tugas.
Dihubungi terpisah, Wakil Direktur Keuangan dan Sumber Daya Manusia Rumah Sakit Universitas Airlangga, Surabaya. Prof. Dr. H. Djoko Agus Purwanto, Apt. M.Si. menjelaskan bahwa alat PCR merupakan perangkat penting bagi rumah sakit dalam upaya mendeteksi dan menekan penyebaran COVID-19.
“PCR ini memang sangat dibutuhkan, selain untuk pasien, juga untuk para tenaga kesehatan, baik perawat maupun dokter, yang bekerja di garis depan agar menjaga supaya mereka, keluarga dan sekitarnya tetap aman” jelas Prof. Dr. H. Djoko Agus Purwanto, Apt. M.Si., Wakil Direktur Keuangan dan Sumber Daya Manusia Rumah Sakit Universitas Airlangga, Surabaya, saat dikonfirmasi, Selasa(12/5/2020).
Direktur Utama RSUP Dr. Hasan Sadikin, Bandung dr. R. Nina Susana Dewi, Sp. PK(K), M.Kes juga menambahkan jika pemeriksaan PCR merupakan gold standard yang direkomendasikan oleh WHO.
"Semoga dengan bantuan yang diberikan, RSHS dapat memberikan pelayanan yang lebih baik, cepat dan efektif, karena mesin PCR dan reagent kit pemeriksaan PCR pada Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) sangat membantu dalam mendeteksi dan penanganan pasien COVID-19. ” tutur dr. R. Nina Susana Dewi, Sp. PK(K), M.Kes., MMRS, Direktur Utama RSUP Dr. Hasan Sadikin, Bandung.