Reuters, Senin (30/3/2009), melansir pada 51 tahun mendatang, musim panas akan berdampak pada gangguan kesehatan seperti asma atau gangguan jantung.
Menurut seorang ilmuwan dari Commonwealth Scientific and Industrial Research Organization (CSIRO), Martin Cope, musim panas akan meningkat tiga kali lipat jumlah penderita gangguan kesehatan.
"Siang hari akan terasa lebih panas, begitupun malam hari dan kita harus mulai merencanakan sesuatu untuk mencegahnya," ujarnya.
Data CSIRO mengungkapkan, rata-rata temperatur di Sidney akan meningkat hingga 30 derajat selsius dari saat ini. "Berdasarkan model komputerisasi kita melihat adanya peningkatan temperatur sekira 20 persen dan bahkan ada hari dimana kenaikan suhu sangat ekstrem mencapai 100 persen," ujar Cope.