Wakil Sekretaris DPW PKB Jawa Barat Wawan Purwandi (kanan) dan Anggota DPR RI Dedi Wahidi (kiri) (cuplikcom/ist)
Cuplikcom - Indramayu - Komunitas masyarakat yang tergabung dalam Generasi Muda Indramayu (GEMUYU) mengusung figur baru dari PKB yakni Wakil Sekretaris DPW PKB Jawa Barat, Wawan Purwandi, sebagai Bakal Calon bupati dan wakil bupati Indramayu pada Pilkada 2020. Hal itu diungkapkan berdasarkan kondisi daerah Indramayu yang menurutnya harus ada perubahan ke depan.
Ketua GEMUYU Ade Ghozali mengungkapkan, pemilihan langsung kepala daerah yang mestinya melahirkan pemimpin berintegritas, namun realitas yang terjadi di Bumi Wiralodra, sebutan lain daerah kabupaten Indramayu, sejak era reformasi, sudah empat kali periode kepemimpinan (2000-2020).
"Menariknya suksesi kepemimpinan di Kota Mangga ini selalu didominasi oleh elit tertentu dan suguhan praktik koruptif yang selalu berulang oleh elit pemimpin 'wong reang'. Miris disaat yang bersamaan, masyarakat alit sedang berjuang keluar dari kemiskinan, sementara elit mereka sibuk mempertahankan politik dinasti dan praktik koruptif," ujar Ade kepada cuplikcom, Jumat (29/5/2020).
Kondisi ini, kata Ade, menimbulkan sikap apatis dari masyarakat khususnya generasi milenial Indramayu. Sikap ini tidak sepenuhnya disalahkan. Menurut Ade, adanya politik monoton, suksesi kepemimpinan yang berakhir pada lingkaran yang sama, perilaku korup elit, kemiskinan dan pengangguran yang masih banyak menjadi alasan kuat sikap apatis masyarakat.
"GEMUYU, Generasi Muda Indramayu sebagai bagian milenial aset potensial harus berani bangkit berjuang untuk kemajuan daerah. Sumbatan demokrasi yang selama ini terjadi disadari betul menjadi tantangan generasi milenial untuk berkarya melakukan inovasi dan kreatifitas termasuk dalam dunia sosial politik," jelas Ade.
Apatisme yang dialami generasi milenial di Indramayu, menurut Ade, sesungguhnya terjadi karena mereka hanya dijadikan “alat” kepentingan sesaat pada momentum konteslasi Pilkada. Gaung Milenial, Peduli Generasi Muda, dan lain-lain hanya jargon politik untuk menarik simpati milenial untuk memilih. Setelahnya dan yang sudah sering kali terjadi, nasib mereka tidak semanis jargon politik yang dijanjikan.
"Pada saat yang bersamaan generasi milenial yang sesungguhnya sangat peduli terhadap kemajuan daerahnya, justru dipertontonkan oleh perilaku koruptif elit pemimpinnya," papar Ade.
Sehingga, terkait usungan figur baru, Ade menjelaskan, kondisi Indramayu saat ini sedang dalam mobokrasi demokrasi, maka harus keluar dari lubang jarum politik monoton dan koruptif, Satu-satunya cara, kata Ade, adalah memunculkan figur baru, tokoh milenial yang tidak hanya jargon namun betul-betul mengerti kondisi dan aspirasi mereka.
“Figur baru dan tokoh milenial ini satu-satunya cara sebagai alternatif pilihan calon pemimpin Indramayu kedepan yang berintegritas dan terbebas dari beban masa lalu. Jika yang muncul ‘wajah lama’ atau yang terkait dengan dinasti lama, bukan tidak mungkin masyarakat kian apatis terhadap Pilkada Indramayu tahun ini dan ini akan sulit melahirkan pemimpin berintegritas,” jelas Ade.
Menurut Ade, Pilkada saat ini diharapkan menjadi momentum emas masyakarat khususnya bagi generasi muda Indramayu untuk lebih cerdas memilah dan memilih Calon Pemimpin, agar tidak jatuh pada persoalan buruk yang berulang seperti budaya praktek koruptif elit.
Figur baru yang juga putra daerah Indramayu, Wakil Sekretaris DPW PKB Jawa Barat, Wawan Purwandi, sebagai Bakal Calon bupati dan wakil bupati Indramayu pada Pilkada 2020, menurut Ade, pada Pilkada saat ini diharapkan muncul figur baru, muda dan berintegritas untuk berani tampil yang siap dan berani melakukan terobosan kreatif untuk perubahan, mampu melakukan sinergi dengan semua lapisan masyarakat diyakini akan menjadikan Indramayu lebih maju dan sejahtera.
"GEMUYU mengapresiasi niatan Wawan Purwandi yang akrab disapa Kang Wawan untuk maju sebagai Calon Bupati Indramayu. Gemuyu menilai sosok Kang Wawan yang Milenial, Bersih, Berintegritas, Merakyat, Peduli dan Religius mampu menjadi obat penawar bagi masyarakat khususnya generasi muda Indramayu akan pemimpin yang inovatif dan amanah sekaligus membawa arah perubahan Indramayu yang lebih maju dan sejahtera," pungkas Ade Ghozali.