Mereka diambil dari berbagai yayasan. Rata-rata pasangan kumpul kebo itu mengaku terkendala dana, sehingga tidak meresmikan pernikahannya secara hukum negara. Selain dinikahkan, mereka juga mendapat fasilitas dari pabrik semen terbesar itu berupa surat nikah gratis dan seperangkat pakaian mempelai baik perempuan maupun laki-laki.
Kepala Bina Lingkungan PT Semen Gresik Tbk Fat Adi Syamsul mengatakan, program nikah massal yang digelar adalah bagian dari realisasi corporate social responsibility (CSR).
Selain itu, juga untuk mengurangi beban dari para pasangan supaya tidak selalu disalahkan saat mengurus keperluan yang berhubungan dengan surat-surat keluarga.
"Ini adalah kegiatan yang pertama di Gresik. Pertama dari jumlah peserta dan pertama dilakukan oleh PT Semen Gresik," ujarnya.