Ketua DPC PDI-P Indramayu H Sirojudin saat serahkan bantuan sembako secara simbolik ke Baguna (Cuplikcom/andrian)
Cuplikcom - Indramayu - DPC PDI Perjuangan kabupaten Indramayu melalui Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) lakukan bakti sosial berikan bantuan Sembako ke warga korban banjir rob, hal itu dilakukan untuk ringankan beban warga di tengah pandemi Covid-19.
"Sesuai arahan DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, kita melaksanakan bakti sosial untuk korban banjir rob di Indramayu," ujar ketua DPC PDI Perjuangan H Sirojudin saat membuka kegiatan Baksos di desa Cemara Kulon kecamatan Losarang Indramayu, Sabtu (6/6/2020).
Menurutnya kegiatan itu juga bertepatan dengan bulan Bung Karno yang diperingati setiap bulan Juni. Baksos sembako ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan yang dimulai 6 hingga 24 Juni 2020 mendatang.
Terkait bencana rob yang melanda warga sepanjang pesisir Indramayu baru-baru ini, pihaknya turut prihatin dan berharap agar semua pihak, termasuk pemerintah, melakukan gotong royong untuk saling membantu meringankan beban warga, khususnya para korban yang terkena banjir rob.
"Banyak juga korban lain seperti di Sukra, Eretan Kandanghaur, dan wilayah lainnya, dan kita sangat prihatin dan peduli. Kita juga sudah melakukan koordinasi dengan pihak-pihak lain termasuk pemerintah di tingkat provinsi dan pusat. Semoga bencana ini segera berlalu," tuturnya.
Kepala Baguna PDI Perjuangan kabupaten Indramayu Rino Tarino menambahkan, kegiatan ini salah satu bentuk kepedulian PDI Perjuangan sebagai partai pelopor, yang selalu peka terhadap persoalan sosial di rakyat kecil.
"Saatnya partai bergerak untuk menyelesaikan persoalan sosial terutama wong cilik, dan PDI Perjuangan jelas sebagai partai pelopor," terang Tarino.
Tarino juga memaparkan kondisi warga yang terdampak akibat banjir rob di Indramayu, salah satunya seperti terjadi di Cemara Kulon, beberapa pemukiman dan tambak-tambak ikan para petambak mengalami kerugian akibat tergenang air.
"di Cemara Kulon ini sebagian besar warganya menggantungkan pencaharian mereka dengan menjadi nelayan, petambak ikan dan udang, serta petambak garam, namun dengan adanya pandemi Covid-19 dan juga ditambah bencana rob, mereka sangat terpukul," jelasnya.
"Sehingga kami di Baguna PDI Perjuangan kabupaten Indramayu tentu harus melakukan langkah cepat untuk paling tidak menghibur warga dengan memberikan sembako meski tidak seberapa," tandasnya.