Gubernur Jateng Ganjar Pranowo- Gubernur DKI Anies Baswedan Dan Gubernur Jabar Ridwan Kamil (Cuplik.com/ Ade Lukman)
Cuplikcom- Jakarta - Lembaga Survei Indikator Politik turut merilis survei pemilihan presiden. Ada dua nama dari unsur kepala daerah yang mengalami kenaikan elektabilitas, yang lain mengalami penurunan dari periode survei sebelumnya.
Survei ini menggunakan pertanyaan 'Jika pemilihan presiden diadakan sekarang, siapa yang akan Ibu/Bapak pilih sebagai presiden di antara nama-nama berikut ini?'.
Hasilnya, nama Menhan Prabowo Subianto ada di posisi teratas dengan 14,1% suara. Namun, angka ini turun dari periode survei sebelumnya pada Februari.
Sejumlah nama lain yang masuk dalam survei adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK). Dua nama ini mengalami kenaikan elektabilitas. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan beberapa tokoh lain mengalami penurunan elektabilitas dibanding yang mereka peroleh di Februari 2020.
"Jika Pilpres diadakan sekarang, belum ada tokoh yang dominan. Dibandingkan survei Februari 2020 yang menempatkan Prabowo paling atas dan dengan selisih signifikan, kini dukungan relatif berimbang," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanudin Muhtadi, dalam keterangan resminya kepada Cuplikcom, Senin (8/6/2020).
"Dukungan pada Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil kini cenderung meningkat dibandingkan temuan Februari lalu," imbuh Indikator.
Berikut ini hasil survei pemilihan Presiden dari Indikator per Mei 2020:
1. Prabowo Subianto 14,1% (Februari 22,2%)
2. Ganjar Pranowo 11,8% (Februari 9,1%)
3. Anies Baswedan 10,4% (Februari 12,1%)
4. Ridwan Kamil 7,7% (Februari 3,8%)
5. Sandiaga Salahuddin Uno 6,0% (Februari 9,5%)
6. Agus Harimurti Yudhoyono 4,8% (Februari 6,5%)
7. Khofifah Indar Parawansa 4,3% (Februari 5,7%)
8. M Mahfud Md 3,3% (Februari 3,8%)
9. Gatot Nurmantyo 1,7% (Februari 2,2%)
10. Erick Thohir 1,6% (Februari 1,9%)
11. Puan Maharani 0,8% (Februari 1,4%)
12. Tito Karnavian 0,6% (Februari (0,8%)
13. Budi Gunawan 0,4% (Februari 0,4%)
14. Muhaimin Iskandar 0,0% (Februari 0,3%)
Tidak tahu/tidak jawab 32,3% (Februari 20,3%)
Survei dilakukan melalui wawancara via sambungan telepon. Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel 1.200 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error) sekitar ±2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Survei digelar pada 16-18 Mei 2020 terhadap 1.200 responden yang dipilih secara acak dari kumpulan sampel acak survei tatap muka langsung yang yang dilakukan Indikator Politik Indonesia pada rentang Maret 2018 hingga Maret 2020.