Kepala Seksi Penyelenggara Keberangkatan Haji dan Umroh Kementerian Agama (Kemenag) Indramayu, Munir (Cuplikcom/Taufid Chaniago)
Cuplikcom - Indramayu - Seluruh jamaah haji sebanyak 1773 orang dari Kabupaten Indramayu untuk keberangkatan tahun 2020 resmi dibatalkan. Hal itu berdasarkan Keputusan Kementerian Agama (KMA) Republik Indonesia Nomor: 494 Tahun 2020.
KMA Nomor: 494 Tahun 2020 berisikan tentang pembatalan keberangkatan jemaah haji pada penyelenggaraan ibadah haji pada tahun 1441 H/2020 M.
Hal tersebut dikarenakan terjadinya penyebaran pandemi Covid-19 di seluruh dunia yang mengancam keselamatan penduduk bumi saat ini.
Kepala Seksi Penyelenggara Keberangkatan Haji dan Umroh Kementerian Agama (Kemenag) Indramayu, Munir Huda, mengungkapkan ada sebanyak 1773 jamaah haji yang batal berangkat ke Tanah Suci Makkah, Kamis (4/6/2020).
"Ada sebanyak 1773 jamaah haji dari Kabupaten Indramayu yang batal berangkat ke tanah suci Makkah," ungkap Munir kepada Cuplikcom.
Rencananya ada 5 kloter jamaah haji dari kabupaten Indramayu yang akan di berangkatkan ke Arab Saudi.
"Ada 5 kloter jamaah haji di Kabupaten Indramayu yang akan diberangkatkan tahun 2020 ini, tetapi kloter keberangkatan tahun ini akan diberangkatkan di tahun yang akan datang," tuturnya.
Menurut Munir sampai saat ini (4/6/2020) pihak Arab Saudi belum menerima jamaah haji dari luar, khususnya Indonesia.
"Sampai awal juni ini belum ada persiapan maupun pemberitahuan oleh Arab Saudi untuk menerima kedatangan jamaah haji dari Indonesia," terangnya.
Munir yang mewakili Kepala Kemenag Kabupaten Indramayu berpesan kepada seluruh jamaah haji agar tetap tenang di kondisi pandemi Covid-19 saat ini.
"Untuk seluruh jamaah haji Kabupaten Indramayu, pandemi Covid-19 adalah ujian bagi kita semua dan diluar dari harapan bersama. Kita harus tenang menghadapi keadaan ini semoga apa yang telah kita persiapkan saat ini Allah nilai sebagai ibadah," pungkas Munir.