Jepang dan Inggris Anggap Korut Langgar Resolusi PBB

Cuplik.Com - TOKYO: Perdana Menteri Jepang Taro Aso dan timpalannya dari Inggris PM Gordon Brown, Minggu (29/3), sepakat bahwa rencana peluncuran roket Korea Utara melanggar resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB). Resolusi memang melarang Korut melakukan aktivitas semacam itu.

Menurut Kementerian Luar Negeri Jepang, Aso dan Brown menegaskan kembali dalam pembicaraan per telepon selama 20 menit Minggu malam bahwa Korea Utara harus mengendalikan diri untuk tidak melakukan peluncuran itu.

Pyongyang mengaku peluncuran tersebut adalah untuk mengirimkan satelit komunikasinya ke orbit. Namun, Jepang dan negara-negara sekutunya mencurigai peluncuran itu hanya sebagai kedok untuk uji coba peluru kedali balistik jarak jauhnya.

Para pemimpin Jepang dan Inggris itu sepakat pihaknya akan membawa masalah itu ke Dewan Keamanan PBB untuk dibahas, termasuk kemungkinan pemberian hukuman jika Pyongyang terus nekat melakukan peluncuran.

Resolusi Dewan Keamanan itu dikeluarkan pada Oktober 2006 setelah Korea Utara melakukan uji coba peluncuran rudalnya, serta melakukan uji coba bom nuklir bawah tanah pada awal tahun itu.
   
Korea Utara telah memberitahu badan-badan internasional bahwa pihaknya akan melakukan peluncuran roket tersebut antara 4-8 April depan.
   
Dalam pembicaraan dengan Brown, Aso juga mengatakan, para pemimpin keuangan dari negara-negara Kelompok 20 (G-20) akan mengirimkan suatu pesan positif dalam pertemuan di London mendatang, untuk membantu kemerosotan ekonomi global agar pulih kembali.
   
Brown memuji bantuan 100 miliar dollar AS yang akan diberikan Jepang kepada Dana Moneter Internasional (IMF) untuk mendorong sumber-sumber pendanaan.
   
Brown dan Aso juga berikrar akan melakukan kerja sama erat, kedua negara mereka, demi keberhasilan konferensi tingkat tinggi keuangan G-20 yang akan digelar di ibu kota Inggris itu, Kamis.