Ilustrasi (Cuplik.com/ Ade Lukman)
Cuplikcom - Bekasi - Siswi SMP berinisial D (14) di Cibitung, Kabupaten Bekasi, tewas tersetrum listrik saat diduga sedang main aplikasi pada ponselnya bersama temannya.
Istri Ketua RW 18 Perumahan Regensi 2 Cibitung, Nyi Fitri menyebut saat itu korban bersama temannya, R (12), sedang asyik main Tiktok di handphone.
"Iya di balkon atas katanya, katanya loh ya, lagi main Tiktok," ujarnya Di Kabupaten Bekasi, Selasa (16/6/2020).
Fitri tidak mengetahui persis bagaimana kronologi detail kejadian tersebut. Sebab, saat itu tidak ada warga yang menyaksikan kejadiannya, kecuali teman korban.
Kapolsek Cibitung AKP Akta Wijaya belum bisa memastikan hal itu, karena saksi kunci R belum bisa dimintai keterangan.
"Tapi, kalau dia dibilang lagi main aplikasi atau media sosial atau apa...karena saksi yang sedang main sama korban belum kita periksa karena masih dirawat. Dia (R ) juga sempat terpental saat mau membantu korban, tangganya terbakar juga. Umurnya kan juga masih praremaja jadi kita tunggu dalam tahap kondisi yang lebih baik," ujar Akta ketika dihubungi, Selasa (16/6/2020).
Dihubungi terpisah, Ketua RW 15 Perumahan Gading Pesona 1 Cibitung, Triyono, yang mewakili keluarga korban, mengatakan orang tua korban juga tidak akan membawa insiden tersebut ke ranah hukum.
"Semalam kita sudah diskusi dengan pihak keluarga korban jika tidak akan melanjutkan kasus ini dan ikhlas bahwa ini murni musibah," kata Triyono saat ditemui di rumah keluarga korban di Perumahan Gading Pesona Cibitung, Jawa Barat, Selasa (16/2/2020).
Insiden tersebut terjadi pada Senin (15/6) kemarin, pukul 16.00 WIB, di Perumahan Regensi 1 Cibitung. Triyono mengatakan hingga kini pihak keluarga korban masih belum mengetahui detail peristiwa tersebut.
"Kalau menurut informasi kan itu lagi main di rumah temennya, tapi karena saksi kunci masih ada di rumah sakit di ruang ICU, lalu penanganan TKP juga masih dalam penanganan kepolisian, kita juga masih belum mengetahui pasti penyebabnya," tutur Triyono.
Triyono mengatakan pihak keluarga telah sepakat untuk menyelesaikan insiden ini secara kekeluargaan. Dia juga menyebutkan dalam laporan di Polsek Cikarang Barat, keluarga korban sudah membuat pernyataan tidak akan membawa kejadian ini ke ranah hukum.