Rabu, 12 Februari 2025
Iman masjid saat mengikuti swab massal (Cuplikcom/Andrian)
Cuplikcom - Indramayu - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu terus melakukan swab massal kepada masyarakat Indramayu. Langkah ini dinilai sebagai upaya untuk mendeteksi penyebaran pandemi Covid-19 di wilayah Kabupaten Indramayu dengan sasaran tempat kerumunan dan orang yang memiliki resiko paparan tinggi.
GTPP Covid-19 Kabupaten Indramayu melaksanakan kegiatan swab massal yang tempatnya dipusatkan di Islamic Center Indramayu, Sabtu (20/6/2020).
Targetnya adalah para tokoh agama, imam masjid, dan lainnya dengan jumlah keseluruhan sebanyak 156 orang.
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu, Taufik Hidayat menjelaskan, swab massal akan terus dilakukan baik secara terencana dengan sasaran orang-orang yang resiko tinggi maupun swab massal secara acak dengan target lokasi kerumunan dan lainnya.
Swab massal yang dilakukan sebagai upaya untuk mempercepat deteksi terhadap penyebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Indramayu. Banyaknya jumlah swab massal ini akan dijadikan sebagai bahan untuk pengambilan kebijakan kedepan dengan melihat peta sebaran kasus atau virus.
"Swab massal ini akan memperbanyak kasus yang terdekteksi. Ini nantinya akan dijadikan sebagai bahan pengambil kebijakan. Dan yang terpenting kita bisa memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini," tegas Taufik Hidayat.
Sementara itu Ketua MUI Kabupaten Indramayu, Moh. Syatori mengatakan, swab massal bagi para tokoh agama, imam masjid dan lainnya ini diharapkan bisa menekan laju penyebaran Covid-19 di Indramayu. Karena dengan swab massal ini akan cepat diketahui dimana saja lokasi kasus itu berada.
"Mudah-mudahan yang di swab hari ini semuanya sehat, sehingga para imam masjid ini bisa memimpin ibadah dengan tenang dan tidak was-was. Kami berharap semuanya negatif," harapnya.
