Ketua Umum JPKP Maret Samuel Sueken Saat Memberikan Paket Sembako Untuk Lansia Di Kabupaten Bekasi (Cuplik.com/ Ade Lukman)
Cuplikcom - Bekasi - Dewan Pimpinan Pusat Relawan JPKP ( DPP JPKP ) tengah mensosialisasikan 2 program strategis Nasional dalam pola tata layanan sosial Relawan JPKP.
Ketua Umum JPKP Maret Samuel Sueken mengatakan, negara sudah cukup banyak memberikan ruang untuk menikmati program pro rakyat utamanya bidang sosial, kesehatan masyarakat dan pendidikan.
"Kami ( Relawan JPKP ) saat ini tengah fokus menjalankan 2 program strategis Nasional pelayanan sosial, negara sudah banyak memberikan fasilitas program khusus untuk warga yang hidup digaris kemiskinan, pertama peningkatan sinergritas instansi Pemerintah dan kedua kerjasama dengan lembaga lain," ujarnya disela-sela acara Bhakti Sosial di Cikarang, Jawa Barat, Minggu (21/6/2020).
Maret menyatakan kesadaran warga akan tertib administrasi kependudukan sangatlah penting, guna bisa menikmati program khusus bidang sosial , kesehatan dan pendidikan.
"Perlu disadari untuk kita semua tertib administrasi kependudukan sangat penting, apabila bapak/ibu ini merasa dirinya tidak mampu segera lapor pak rt, lapor pak rw, camat, bupati dan gubernur dengan syarat memiliki identitas yang jelas, agar diterbitkan surat keterangan tanda miskin dari pemerintah setempat," tutur Maret.
"Negara hadir memberikan layanan gratis, seperti Kartu Indonesia Sehat ( BPJS PBI ), Kartu PKH, dan lain-lain," jelasnya.
Relawan JPKP, kata Maret siap menjembatani agar warga yang membutuhkan fasilitas negara bisa terakses dengan baik dan tepat sasaran.
"Relawan JPKP dengan semangat pelayanan yang tulus siap menjadi pendamping bapak/ibu di peloksok nusantara," imbuhnya.
Kedua, Selain kerjasama dengan Instansi Pemerintah, JPKP juga sudah melakukan kerjasama dengan pihak lain seperti Kitabisa dan Peduli Sehat.
"Dengan pola Pengabdian Tanpa Syarat, JPKP tentu terus memberikam Solusi untuk program yang tidak terjangkau oleh Pemerintah akibat keterbatasan yang ada, apabila ada warga kita yang sakit namun tidak mempunyai biaya, jangan takut berobat hanya karena tidak punya biaya, JPKP menyiapkan solusi dalam mendampingi proses pengobatan pasien kurang mampu, bahkan setelah keluar dari rumah sakit dalam 10 bulan setelahnya pasien bisa mendapatkan uang bulanan," pungkasnya.