Jum'at, 31 Januari 2025

Cerita Dukun Cabul Bermodus Mandi Kembang, Salah Satu Korbannya Penyanyi

Cerita Dukun Cabul Bermodus Mandi Kembang, Salah Satu Korbannya Penyanyi

HUKUM
26 Juni 2020, 08:12 WIB

CuplikCom26062020081417-20200626_081125.jpg

Ilustrasi (Cuplik.com/ Ade Lukman)


Cuplikcom-Depok-Polresta Depok menangkap seorang pria berinisial AS (49) atas dugaan pencabulan terhadap sejumlah perempuan.

Peristiwa pencabulan itu terjadi di Jalan H Nurdin, Depok. Saat itu para korban datang beserta keluarganya meminta untuk dimandikan air kembang oleh pelaku.

"Iya benar kasus perbuatan cabul dengan modus mandi kembang," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus dalam keterangan perss, Kamis (25/6/2020).

"Berniat untuk dimandikan air kembang oleh pelaku, lalu para korban pun bergantian untuk dimandikan air kembang oleh pelaku," tutur Yusri.

Pelaku kemudian meminta para korban untuk melepas bajunya dengan alasan kesucian. Saat inilah pelaku melakukan aksinya dengan meremas payudara hingga mencabuli korban."Setelah itu pelaku kembali memandikan korban dengan air kembang sambil membaca doa/mantra," ujarnya.

Setelah selesai melakukan perbuatan cabul, pelaku mengancam korban untuk tidak menceritakannya kepada siapapun. Pelaku menakut-nakuti korban akan kena tulah jika membocorkan kejadian itu.

"Setelah itu pelaku berbicara kepada para korban dengan berkata 'jangan bilang siapa-siapa, nanti kena tulahnya (akibatnya)'. Setelah itu pelaku pun keluar dari kamar mandi," sebut Yusri.

Kapolresta Depok Kombes Azis Andriansyah mengatakan pelaku sudah menjalankan aksinya sejak Februari 2019. Saat ini sudah ada 4 korban yang melapor.

"Di situ sudah berjalan 1,5 tahun ini. Ada beberapa korban, masih terdata baru empat korban saja," kata Kapolresta Depok Kombes Azis Andriansyah kepada wartawan di Depok, Kamis (25/6/2020).

Kasus ini terungkp saat salah satu korban tidak terima merasa dilecehkan oleh pelaku.

"Berikutnya ada komplain salah satu korban bahwa telah dijamah, dicabuli," katanya.

"Namun berikutnya ada komplain salah satu korban bahwa telah dijamah dicabuli, dan bahkan ritual itu sia-sia dan tidak membawa dampak atau efek pada korban itu, kemudian melaporkan pada kepolisian," sambungnya.

Azis mengatakan tersangka melakukan praktik perdukunan di rumahnya di Depok. Menurut pengakuan tersangka, ritual mandi kembang itu merupakan ilmu yang didapatnya secara turun-temurun.

"Pengakuan dari Februari 2019, pengakuannya ya. Tapi dia mengaku dapat ilmu dari orang tua, turun-temurun, bisa jadi peristiwa sebelumnya ada," jelasnya.

Dihubungi terpisah, Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Wadi Saabani mengatakan total korban dalam kasus ini ada 4 orang perempuan.

"Salah satu korban ada yang penyanyi," ujar Wadi.

Menurut Wadi, para korban datang kepada pelaku dengan berbagai permintaan. Selain untuk menyucikan diri, ada yang meminta penglaris agar usaha atau profesinya lancar.

"Salah satu motifnya adalah untuk penglaris," tutur Wadi.

Sementara AS mengaku tidak ada paksaan terhadap para pasien untuk melakukan pengobatan dengan ritual mandi kembang.

"Emang dia datang sendiri, jadi saya punya ritual dari orang tua turun temurun, jadi keluarga aja pak," kata AS.

"Terus dia ada keyakinan sendiri datang sama saya ya udah saya ritualin, nggak ada paksaan. Emang datang sendiri, keyakinan sendiri, mungkin namanya minta sama Yang Maha Kuasa, nggak diijabah jadi kekecewaan ya akhirnya dia ngungkit balik saya. Gitu aja," sambung AS.

Dalam kasus ini polisi mengamankan barang bukti sejumlah baskom berisi kembang berbagai rupa. Dukun AS sendiri ditahan dengan Pasal 289 KUHP dengan ancaman hukuman 9 tahun.


Penulis : Ade Lukman
Editor : Ade Lukman

CURHAT RAKYAT

Rilis Lagu Terbaru, Miss Merry Riana Ungkap Fakta

Fakta mengejutkan terungkap dari Miss Merry Riana. Siapa sangka Entrepreneur, Investor dan Content Creator ini menyanyikan sebuah lagu rohani? Berawal di akhir bulan Januari 2023, pada saat itu Produser Impact Music Indonesia, Alberd Tanoni meminta Ms

Ikan gurame terbesar sedunia di Bandung

Ikan gurame ini saya pelihara dari seukuran silet hingga besar seperti ini dalam waktu 5 tahun. Ikan gurame ini jenis bastar & berkelamin betina.

Kemenparekraf Gandeng Merry Riana Group Tingkatkan

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) kembali menjalin kerja sama dengan Merry Riana Group dalam upaya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) ekonomi kreatif. Kolaborasi ini bermula dari kunjungan Menteri Pariwisata dan E

TERBARU LAINNYA

IKLAN BARIS

Jasa Foto / Video Wedding dan Prewedding, Live Streaming Indramayu dan sekitarnya, Harga Terjangkau Kualitas Cemerlang. Cuplik Production WA 081312829503
layanan terapi hati ,kesembuhan luka batin,fobia,anxiety ,cemas, hidup sial,tak bahagia ,rezeki seret,psikomatik dan semua yang urusan pikiran ,bisa konsultasi wa 0813 5227 9928 /bang rudy insyaalllah
Ruqyah Islami wilayah Indramayu dan sekitarnya, Hub Ustadz ARI wa 0877-2411-1128
Hadir FRENDOT jasa pembuatan stiker, kalender, plakat, cetak ID card dan banyak lainnya lokasi depan RS MM Indramayu
Bakso Goyang Lidah depan Gardu Induk Singajaya, menggoda selera. Kualitas Daging Sapi terjamin.