Polres Indramayu saat menerima perwakilan DPC PDI Perjuangan Indramayu (Cuplikcom/ist)
Cuplikcom - Indramayu - Aksi pembakaran bendera partai PDI Perjuangan membuat para kader di kabupaten Indramayu geram, sebanyak 120 ribu hampir saja turun aksi menyikapi insiden tersebut. Namun pengurus DPC PDI Perjuangan kabupaten Indramayu berhasil meredam demi menjaga kondusifitas di tengah pandemi Covid-19 saat ini.
"Sebenarnya yang berkeinginan untuk datang ke Mapolres Indramayu itu seluruh kader PDIP sebanyak 120 ribu orang, namun kami sampai malam berkoordinasi untuk dapat mencegah agar semua tidak turut supaya dapat tercipta kondusifitas di Indramayu," ucap wakil ketua DPC PDI Perjuangan kabupaten Indramayu, Nanang Kosim saat mendatangi Mapolres Indramayu, Jumat (26/6/2020).
Pihak DPC PDI Perjuangan kabupaten Indramayu juga melaporkan secara resmi atas insiden yang terjadi di Jakarta. Termasuk melaporkan beberapa akun yang menghina PDI Perjuangan.
Sementara Wakapolres Indramayu Kompol Nanang Sunandar SH MH mengapresiasi atas itikad PDI Perjuangan menjaga kondusifitas para kader, serta menyikapinya dengan tertib dan tenang.
"Saya mengapresiasi kedatangan bapak, akang dan mbak kader PDI perjuangan Indramayu semua yang datang ke tempat kami dengan tenang dan damai," ucapnya.
Wakapolres Indramayu juga menghimbau kepada para Kamtibmas agar dapat bersama menjaga kondusifitas daerah Indramayu.