Ilustrasi (Cuplik.com/ Ade Lukman)
Cuplikcom-Depok-Perampokan dan penyekapan seorang Perawat dan bidan dalam angkot terjadi pada Minggu (21/6) malam. Saat itu kedua korban baru selesai berdinas di sebuah rumah sakit di Depok.
Polresta Depok berhasil membekuk komplotan perampokan dan penyekapan. Dua orang ditangkap dan satu lainnya masih diburu.
"Pelaku atas nama WM dan AS, DPO S," kata Kapolresta Depok Kombes Azis Andriansyah kepada wartawan di Jalan Margonda Raya, Depok, Senin (29/6/2020).
Kombes Azis mengatakan para pelaku telah merencanakan kejahatan tersebut.
"Mereka ini sudah berkomplot, tiga-tiganya sudah merencanakan," imbuhnya.
Peristiwa ini terjadi ketika korban hendak pulang dinas dari rumah sakit tempatnya bekerja.
"Pukul 21.30 WIB korbam keluar dari rumah sakit, kemudian mencari angkutan umum, kemudian mendapatkan angkot tersebut. Mereka tidak menengok jurusan ke mana," jelasnya
Karena hari sudah malam, mereka kemudian naik ke dalam angkot yang seharusnya menuju ke Cibinong, Bogor. Saat mereka naik, dua pelaku sudah ada di dalam angkot.
"Ternyata mereka ini komplotan melakukan kejahatan dan di situlah, mereka ketika calon korban sudah naik ke dalam angkot tersebut, kemudian mereka dilemahkan dengan diancam sempat ditidurkan di dalam mobil, kemudian diambil barang berharganya, salah satunya ATM," tuturnya.
Azis mengatakan kedua pelaku dijerat dengan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara. Dari kedua pelaku, polisi menyita sejumlah barang bukti terkait perampokan.Kedua korban selanjutnya diturunkan di Cibinong.