Kondisi Sport Center Indramayu terkini (Cuplikcom/Taufid Chaniago)
Cuplikcom - Indramayu - Sport Center Indramayu terlihat kurang terawat, di sekitaran area olahraga tersebut banyak ditumbuhi rumput-rumput liar, ilalang dan ditemui sampah yang berserakan.
Hal tersebut, sangat mengganggu kenyamanan pengunjung Sport Center Indramayu saat memanfaatkan fasilitas sarana olahraga yang telah disediakan oleh Pemerintah Daerah Indramayu, Selasa (30/6/2020).
Salah satu pengunjung Sport Center Indramayu, Hendri Darmawan mengungkapkan rasa ketidakpuasannya dengan fasilitas olahraga yang tidak terurus itu.
"Menurut saya pribadi beserta keluarga sangat kurang memuaskan dengan keadaan gelanggang olahraga (Sport Center Indramayu) yang kurang layak seperti ini," tutur Hendri kepada Cuplikcom.
Hendri pun berharap, kepada pihak yang berwenang (Pemerintah) untuk menindak lanjuti terkait fasilitas olahraga yang tidak terurus.
"Kami dari warga sekaligus masyarakat meminta tolong kepada Pemerintah Daerah, bentuk perhatiannya kepada gelanggang olahraga yang tidak terurus ini, banyak ditemui rumput-rumput liar ini bukan gelanggang olahraga ini seperti di empang dan sawah," katanya menyindir.
Sedangkan menurut salah satu pengguna jogging track Sport Center Indramayu, Syafak menuturkan, selain adanya rumput-rumput liar ditemui juga sampah yang berserakan karena minim dan sukar ditemui tong sampah.
"Alangkah lebih baiknya kalau rumput dan alang-alangnya dirapihin, terus disediakan tempat sampah agar tidak ada sampah yang tercecer," tutur Syafak.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Indramayu, Jahirin, melalui Kasi Infra Struktur dan Kemitraan Olahraga, Nanang membenarkan, beberapa fasilitas olahraga yang berada di Sport Center Indramayu memang tidak terurus.
"Memang benar di Sport Center Indramayu tidak terurus banyak ditumbuhi ilalang dan rumput-rumput liar," ungkap Nanang Selasa (30/6/2020).
Nanang menjelaskan hal tersebut disebabkan anggaran untuk perawatan sarana prasarana olahraga sangat terbatas.
"Anggaran yang didapatkan Dispora untuk perawatan sarana prasarana olahraga sangat terbatas yaitu senilai Rp3,6 juta per tahun," jelasnya.
Nanang menambahkan, uang senilai Rp3,6 juta tersebut dinilai tidak dapat mengcover biaya perawatan fasilitas olahraga yang ada di Indramayu untuk masa satu tahun.
"Uang senilai 3,6 juta itu sudah digunakan untuk biaya perawatan potong rumput di tiga titik yaitu, Sport Center Indramayu, Gor Singalodra dan Gor Dharma Ayu," tutur Nanang menjelaskan.
"Dan untuk potong rumput dibulan berikutnya/perawatan akan datang kami tidak punya dana lagi, contohnya seperti saat ini Sport Center Indramayu rimbun ditumbuhi rumput-rumput liar dan ilalang karna kami sudah kehabisan anggaran untuk perawatan sarana prasarana fasilitas olahraga" imbuhnya.
Padahal, lanjut Nanang, pihak Dispora Kabupaten Indramayu sudah berusaha mengajukan tambahan anggaran perawatan sarana olahraga kepada DPRD namun tidak ada hasil sampai saat ini.
"Dispora sudah berupaya mengajukan tambahan anggaran perawatan sarana olahraga ke DPRD komisi I, akan tetapi sampai saat ini belum ada hasil terkait tambahan anggaran," tandas Nanang.