Penutupan Kantin Walikota Jakarta Barat (Riko Indrianto/Cuplikcom)
Cuplikcom - Jakarta - Kantin Kantor Walikota Jakarta Barat ditutup selama 3 (Tiga) hari. Penutupan dilakukan menyusul dua pedagang positif corona dari hasil test SWAB yang di gelar Sudis Kesehatan Jakarta Barat.
Selama penutupan, kantin walikota jakarta barat disterilisasi. Tak ada orang yang boleh masuk kantin. "Selama penutupan , kami lakukan pemyemprotan disinfektan dari PMI Jakarta Barat" Ujar Haryanto pengelola kantin walikota jakarta barat (8/7/2020)
Menurut haryanto, pihaknya mengambil langkah menutup kantin selama tiga hari setelah mengetahui dua pedagang kantin terpapar COVID-19 dari hasil SWAB sudis kesehatan jakarta barat.
Penutupan kantin juga dilakukan sebagai upaya melakukan pencegahan penyebaran COVID-19.
"Mengetahui ada dua pedagang positif corona , saya selaku penanggung jawab kantin langsung mengadakan rapat bersama pedagang untuk mengambil langkah penutupan kantin wijaya kusuma selama tiga hari kedepan , seperti halnya penutupan pasar" pungkasnya.
Walikota Jakarta Barat, H.Rustam Effendi , sempet mengomentari dua pedagang kantin yang terpapar corona dari hasil test SWAB. "Belum lama ini , dua pedagang dua pedagang kantin positif corona dari hasil test SWAB. Padahal kalau dilihat mereka beraktivitas seperti biasa , sehat-sehat saja , tapi dari hasil test SWAB positif corona". Ujar Rustam pada kegiatan rapid test yang di ikuti ribuan ASN,PJLP , dan karyawan lingkungan pemkot Jakarta Barat.
Kepala Dinas Kesehatan Jakarta Barat , Kristi Watini menjelaskan , dua pedagang kantin yang positif corona menjalani isolasi mandiri selama 14Hari.
Tim medis puskesmas juga akan melakukan tracing kepada keluarga dan orang-orang yang pernah kontak dengan dua pedagang tersebut. "Kita lanjut tracing pada orang-orang terdekatnya , keluar dan kontak orang-orang terdekatnya" ujar Kristi.