Kamis, 9 Januari 2025

Tolak RUU HIP, Gema: Pancasila sudah Final, Tak Butuh Undang-undang

Tolak RUU HIP, Gema: Pancasila sudah Final, Tak Butuh Undang-undang

HUKUM
13 Juli 2020, 12:33 WIB

CuplikCom13072020192556-IMG_20200713_192506.jpg

Aksi massa Gema Indramayu, saat berorasi tolak RUU HIP (Cuplikcom/Andrian)

Cuplikcom - Indramayu - Dalam menyikapi pembahasan Rancangan Undang-undang (RUU) tentang Haluan Ideologi Pancasila (HIP), ratusan massa dari 58 organisasi terdiri dari Ormas, OKP, dan LSM Se-Kabupaten Indramayu yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat (Gema) Indramayu melakukan aksi dan orasi untuk mendeklarasikan serta menyatakan sikap Tolak RUU HIP.

Massa bergerak dari titik start Area Sport Center Indramayu kemudian menuju titik aspirasi ke Gedung DPRD Indramayu, pada hari Senin (13/7/2020) pukul 09.00 wib.

Aksi tersebut merupakan aksi damai, sebagai bentuk pembelaan warga Indramayu terhadap Bangsa dan Negara dari ancaman bahaya Laten Komunis, sekaligus mengokohkan TAP MPRS Nomor 25 Tahun 1966 tentang larangan PKI untuk tumbuh dan berkembang di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Sekjen Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (Kahmi) sekaligus Sekretaris Gerakan, Wawan Sugiarto mengatakan, Aksi ini merupakan aksi penolakan terhadap RUU HIP, bahwasannya Pancasila sudah Final dan sudah tidak bisa diutak-atik lagi.

"Kalau pengen undang-undang perbanyaklah batang tubuhnya, gak usah Pancasila sebagai falsafah bangsa, nilai-nilai bangsa harus di atas, jangan direndahkan dengan undang-undang," Ujarnya.

Kalau membuat model haluan begitu, tutur Wawan, tatacara pengaturan agar berpancasilais, kembangkan undang-undang lainnya dan kembangkan juga pasal-pasal yang butuh.

"Contoh pasal 33 supaya bisa tercapai kemakmuran dan keadilan," Ucap Wawan.

"Jadi jangan Pancasila dijadikan undang-undang, karna itu sudah final, tidak boleh dirubah, tidak boleh ditambah, dan tidak boleh dikurangi," Pungkasnya.


Penulis : Andrian Supendi
Editor : Andrian Supendi

CURHAT RAKYAT

Ikan gurame terbesar sedunia di Bandung

Ikan gurame ini saya pelihara dari seukuran silet hingga besar seperti ini dalam waktu 5 tahun. Ikan gurame ini jenis bastar & berkelamin betina.

Kemenparekraf Gandeng Merry Riana Group Tingkatkan

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) kembali menjalin kerja sama dengan Merry Riana Group dalam upaya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) ekonomi kreatif. Kolaborasi ini bermula dari kunjungan Menteri Pariwisata dan E

Rilis Lagu Terbaru, Miss Merry Riana Ungkap Fakta

Fakta mengejutkan terungkap dari Miss Merry Riana. Siapa sangka Entrepreneur, Investor dan Content Creator ini menyanyikan sebuah lagu rohani? Berawal di akhir bulan Januari 2023, pada saat itu Produser Impact Music Indonesia, Alberd Tanoni meminta Ms

TERBARU LAINNYA

IKLAN BARIS

Hadir FRENDOT jasa pembuatan stiker, kalender, plakat, cetak ID card dan banyak lainnya lokasi depan RS MM Indramayu
Jasa Foto / Video Wedding dan Prewedding, Live Streaming Indramayu dan sekitarnya, Harga Terjangkau Kualitas Cemerlang. Cuplik Production WA 081312829503
layanan terapi hati ,kesembuhan luka batin,fobia,anxiety ,cemas, hidup sial,tak bahagia ,rezeki seret,psikomatik dan semua yang urusan pikiran ,bisa konsultasi wa 0813 5227 9928 /bang rudy insyaalllah
Bakso Goyang Lidah depan Gardu Induk Singajaya, menggoda selera. Kualitas Daging Sapi terjamin.
Ruqyah Islami wilayah Indramayu dan sekitarnya, Hub Ustadz ARI wa 0877-2411-1128