Screenshoot Akun Twitter (Cuplik.com/ Ade Lukman)
Cuplikcom-Jakarta-Penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri akan menyelidiki dugaan Haikal Hassan yang menjadi penyokong dana akun media sosial Twitter @opposite6890. Pasalnya, informasi yang ramai dibahas di media sosial tersebut berkaitan dengan penyelidikan atas sejumlah kasus siber bersumber dari akun itu.
"Kami dalami dulu informasinya," kata Kasubdit I Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Kombes Rainhard Hutagaol saat dihubungi cuplik.com, Senin (13/7/2020).
Rainhard belum dapat memastikan apakah akan memanggil Haikal Hassan untuk dimintai keterangan.
Terkait dengan kasus ilegal akses oleh karyawan outsourching di Grapari Telkomsel Surabaya yang disebut sebagai simpatisan akun tersebut, Rainhard menuturkan belum ada bukti lebih jauh keterlibatannya dengan akun @opposite6890 Namun, ia mengungkapkan penyidik masih terus melakukan pemeriksaan insentif.
Seperti diketahui, media sosial Twitter ramai memperbincangkan Penceramah Haikal Hassan yang diduga menjadi penyokong dana akun @opposite6890. Akun tersebut memang sering kali menjadi sumber tindak pidana siber yang diduga berkaitan dengan kelompok radikal.
Terakhir, Bareskrim Polri menangkap seorang pelaku ilegal akses berinisial FPH atas data Denny Siregar. Pelaku membocorkan data Denny Siregar ke akun @opposite6890 yang kemudian mengunggah data tersebut.
Sebelumnya diberitakan, Haikal Hassan ikut diseret dalam kasus kebocoran data pegiat media sosial, Denny Siregar. Namanya disebut-sebut mendanai akun Twitter @opposite6890.
Klaim itu berasal dari cuitan yang dibuat oleh akun @xdigeeembok. Babe Haikal, sapaan Ustaz Haikal, membalas tudingan itu.
Melalui cuitan yang diunggah pada Sabtu (11/7/2020), Babe Haikal menjelaskan keterkaitannya dengan akun opposite hanya untuk memberikan bantuan.
"Untuk kasus adanya transferan ke opposite, saya bantu untuk kebutuhan primer keluarganya di Jakarta," cuit Haikal lewat akun Twitter @haikal_hassan.
Ia berpendapat orang di balik akun opposite tidak berada dalam daftar yang dikeluarkan polisi untuk dicari.
"Kalau ada data itu, mustahil saya mau transfer, karena itu membantu sebuah kejahatan. @xdigeeembok," imbuh Haikal.
Dalam kesempatan lain, Babe Haikal membantah dirinya mendanai akun opposite.
"Saya dianggap oleh netizen sebagai orang yang mendanai opposite, saya keberatan," kata Haikal dalam acara Apa Kabar Indonesia Malam yang tayang di tvOne Sabtu (11/7/2020).
Ia heran bagaimana bisa ada yang mengetahui riwayat transfer uang dari rekening seseorang.
"Salah satu akun melaporkan ini lho ada transferan. Eh gila. Kok bisa tahu, pak itu gimana ceritanya?" ucap Haikal.
"Kalau saya dianggap mendanai, berapa ratus juta mendanainya? Ini ada orang mengeluh kekurangan uang dan itu kasusnya sudah lama. Sosial okelah kita bantu," imbuhnya.
Ia pun mengakui dirinya sering membantu orang yang memerlukan dengan mengirim uang ke berbagai rekening. Namun Haikal belum tahu apakah uang yang ia transfer termasuk kepada pihak di balik akun opposite.