Jum'at, 10 Januari 2025

Anies Perpanjang PSBB Transisi DKI, Investor Ogah Masuk Pasar Modal

Anies Perpanjang PSBB Transisi DKI, Investor Ogah Masuk Pasar Modal

EKONOMI
17 Juli 2020, 16:50 WIB

CuplikCom17072020165237-20200717_165002.jpg

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (Cuplik.com/ Ade Lukman)


Cuplikcom-Jakarta-Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada sesi pertama perdagangan akhir pekan Jumat (17/7/2020), berakhir merah turun 0,21% di level 5.087,58.

Data perdagangan mencatat, investor asing melakukan aksi jual bersih sebanyak Rp 199 juta di pasar reguler hari ini dengan nilai transaksi hari ini menyentuh Rp 3,6 triliun.

Keputusan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memperpanjang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dua minggu, membuat investor ragu untu masuk ke pasar modal. 

"Maka akan amat berisiko melonggarkan PSBB transisi fase I, kami memutuskan untuk memperpanjang fase I PSBB transisi sampai 2 pekan," kata Anies dikutip dari YouTube, Kamis (16/7).

Ia mengatakan selama pekan ini telah terjadi peningkatan positivity ratio jadi 5,9% dari hasil tes artinya harus lebih waspada. Angka ini memang masih di bawah rata-rata nasional yang mencapai 12%.

"Namun ini di atas ambang yang direkomendasikan WHO," kata Anies.

Kasus covid-19 di Jakarta memang masih tinggi, pada hari ini saja ada DKI Jakarta ada 312 kasus baru. Sebelumnya sempat ada rekor kasus pada 12 Juli 2020 sebanyak 404 kasus baru.

Saham yang paling banyak dilego asing hari ini adalah PT Bank Rakyat IndonesiaTbk (BBRI) dengan jual bersih sebesar Rp 99 miliar dan PT Telekomumikasi Indonesia Tbk (TLKM) yang mencatatkan net sell sebesar Rp 38 miliar.

Sementara itu saham yang paling banyak dikoleksi asing hari ini adalah PT Astra InternasionalTbk (ASII) dengan beli bersih sebesar Rp 32 miliar dan PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) yang mencatatkan net buy sebesar Rp 11 miliar.

Sementara itu, bursa di kawasan Asia terpantau bervariatif, Hang Seng Index di Hong Kong naik 0,56%, Nikkei di Jepang terdepresiasi sebesar 0,48%, sedangkan Indeks STI di Singapore turun tipis 0,01%.

Beralih ke bursa saham AS (Wall Street) berakhir merah pada perdagangan Kamis kemarin, Indeks Dow Jones melemah 0,5%, S&P 500 minus 0,34%, dan Nasdaq -0,73%.

Data yang dirilis kemarin sebenarnya cukup apik, Departemen Perdagangan AS melaporkan penjualan ritel di bulan Juni naik 7,5% month-on-month (MoM). Meski jauh lebih rendah dari kenaikan bulan sebelumnya 17,7% MoM, tetapi masih lebih tinggi dari hasil polling Reuters sebesar 5% MoM. 

Sementara itu penjualan ritel inti, yang tidak memasukkan sektor otomotif naik 7,3% MoM dari sebelumnya yang melesat 12,4% MoM, juga lebih tinggi dari polling Reuters 5% MoM.

Kenaikan tajam di bulan Mei terbilang wajar, sebabnya pada bulan-bulan sebelumnya penjualan ritel minus akibat kebijakan social distancing serta lockdown yang membuat roda bisnis melambat signifikan bahkan mati suri. Sehingga ketika social distancing dilonggarkan dan lockdown dihentikan, penjualan ritel langsung melesat.

Selain data penjualan ritel yang pertumbuhannya cukup apik, aktivitas manufaktur wilayah Philadelphia juga menunjukkan ekspansi 2 bulan beruntun. Data yang dirilis The Fed Philadelphia menunjukkan indeks aktivitas manufaktur sebesar 24,1, lebih tinggi dari hasil polling Reuters sebesar 20, meski melambat dari bulan sebelumnya 27,5.

Indeks manufaktur dari The Fed Philadelphia menggunakan angka 0 sebagai ambang batas, angka positif berarti ekspansi sementara negatif berarti kontraksi.

Hanya 1 data yang sedikit mengecewakan yakni klaim awal tunjangan pengangguran yang bertambang sebanyak 1,3 juta orang, lebih banyak dari polling Reuters 1,25 juta orang.

Sementara itu dari dalam negeri isu resesi masih terus menghantui. Kemarin, Bank Dunia merilis laporan Indonesia Economic Prospects edisi Juli 2020. Laporan itu diberi judul The Long Road to Recovery atau jalan jalan menuju pemulihan.

Lembaga yang berkantor pusat di Washington DC (AS) itu memperkirakan ekonomi Indonesia tidak tumbuh alias 0%. Namun Bank Dunia punya skenario kedua, yaitu ekonomi Indonesia mengalami kontraksi -2% pada 2020 jika resesi global ternyata lebih dalam dan pembatasan sosial (social distancing) domestik lebih ketat.

"Ekonomi Indonesia bisa saja memasuki resesi jika pembatasan sosial berlanjut pada kuartal III-2020 dan kuartal IV-2020 dan/atau resesi ekonomi dunia lebih parah dari perkiraan sebelumnya," tulis laporan Bank Dunia, seperti dilansir CNBC Indonesia, Jumat (17/7).

Sebelumnya, Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, sebelumnya memperkirakan ekonomi April-Juni akan terkontraksi dalam kisaran -3,5% hingga -5,1%.

Sementara PDB kuartal III-2020 diramal di kisaran -1% sampai 1,2%. Itu artinya memang ada risiko Indonesia mengalami resesi di kuartal III-2020 nanti.


Penulis : Ade Lukman
Editor : Ade Lukman

CURHAT RAKYAT

Rilis Lagu Terbaru, Miss Merry Riana Ungkap Fakta

Fakta mengejutkan terungkap dari Miss Merry Riana. Siapa sangka Entrepreneur, Investor dan Content Creator ini menyanyikan sebuah lagu rohani? Berawal di akhir bulan Januari 2023, pada saat itu Produser Impact Music Indonesia, Alberd Tanoni meminta Ms

Ikan gurame terbesar sedunia di Bandung

Ikan gurame ini saya pelihara dari seukuran silet hingga besar seperti ini dalam waktu 5 tahun. Ikan gurame ini jenis bastar & berkelamin betina.

Kemenparekraf Gandeng Merry Riana Group Tingkatkan

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) kembali menjalin kerja sama dengan Merry Riana Group dalam upaya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) ekonomi kreatif. Kolaborasi ini bermula dari kunjungan Menteri Pariwisata dan E

TERBARU LAINNYA

IKLAN BARIS

Jasa Foto / Video Wedding dan Prewedding, Live Streaming Indramayu dan sekitarnya, Harga Terjangkau Kualitas Cemerlang. Cuplik Production WA 081312829503
Ruqyah Islami wilayah Indramayu dan sekitarnya, Hub Ustadz ARI wa 0877-2411-1128
Bakso Goyang Lidah depan Gardu Induk Singajaya, menggoda selera. Kualitas Daging Sapi terjamin.
layanan terapi hati ,kesembuhan luka batin,fobia,anxiety ,cemas, hidup sial,tak bahagia ,rezeki seret,psikomatik dan semua yang urusan pikiran ,bisa konsultasi wa 0813 5227 9928 /bang rudy insyaalllah
Hadir FRENDOT jasa pembuatan stiker, kalender, plakat, cetak ID card dan banyak lainnya lokasi depan RS MM Indramayu