Sabtu, 11 Januari 2025

Presiden Jokowi Ungkap Dana Pemprov Rp 170 Trilliun Tertahan Di Bank

Presiden Jokowi Ungkap Dana Pemprov Rp 170 Trilliun Tertahan Di Bank

EKONOMI
18 Juli 2020, 17:20 WIB

CuplikCom18072020172414-20200718_171921.jpg

Presiden Republik Indonesia Ir. H Joko Widodo (Cuplik.com/ Ade Lukman)


Cuplikcom-Jakarta-Presiden Jokowi menemukan Rp 170 Trilliun di Pemerintah Daerah atau Pemda yang tertahan di bank. Padahal belanja Pemerintah sangat diperlukan untuk menahan anjloknya pertumbuhan ekonomi, akibat pandemi virus corona.

Hal tersebut disampaikan Presiden Jokowi saat memberikan arahan kepada para Gubernur se-Indonesia di Istana Kepresidenan Bogor, Provinsi Jawa Barat. Acara tersebut berlangsung Rabu (15/7).

Kepala Negara meminta para Gubernur meningkatkan belanja Pemerintah di tiap provinsi agar ekonomi dapat kembali pulih. Menurutnya, momentum untuk mempertahankan pertumbuhan ekonomi ada di bulan Juli, Agustus, dan September atau kuartal ketiga 2020.

“Kalau kita enggak bisa mengungkit di kuartal ketiga, jangan berharap kuartal keempat akan bisa, sudah. Harapan kita hanya ada di kuartal ketiga, Juli, Agustus, dan September,” kata Presiden seperti dikutip Cuplik.com dari laman Sekretariat Kabinet, Sabtu (18/7/2020).


Dalam kesempatan itu Presiden meminta pada para Gubernur mengatur apa yang disebutnya rem dan gas, dalam belanja Pemerintah Daerah. Hal tersebut harus diatur dan jangan sampai tidak terkendali. Hal itu, menurut Jokowi, akan menaikkan konsumsi domestik atau rumah tangga yang di kuartal kedua ini turun. Ia juga mengingatkan, uang Pemda yang ada di bank itu masih Rp 170 triliun.

“Saya sekarang cek harian. Kementerian saya cek harian, berapa realisasi, ketahuan semuanya. Kemarin saya ulang lagi, ini enggak ada peningkatan, saya baca semuanya sekarang. Kementerian ini berapa persen, belanja modalnya baru berapa persen, semuanya kelihatan sekarang. Harian pun sekarang ini saya pegang, provinsi, kabupaten, dan kota,” ujarnya.

Lebih lanjut, Presiden menjelaskan bahwa saat ini investasi tidak dapat diharapkan karena ini munculnya harus dari belanja pemerintah.

“Kredit perbankan yang dulu bisa tumbuh 12 persen, 13 persen, 8 persen, jangan berharap lagi dari sana. Sekali lagi, belanja pemerintah. Oleh sebab itu, saya berharap, belanja-belanja yang ada ini, harus dipercepat,” kata Presiden.

Realisasi Belanja Pemda Berdasarkan APBD per Provinsi

Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi bahkan menyebutkan persentase realisasi belanja Pemda berdasarkan APBD masing-masing Provinsi. DKI Jakarta ada di urutan paling atas yang realisasi belanja APBD-nya paling tinggi, sementara Sumatera Selatan sebagai yang realisasi belanja APBD-nya paling rendah.

Berikut data yang disebutkan Presiden Jokowi:

DKI (Jakarta), 45 persen;

Nusa Tenggara Barat, 44 persen;

Sumatra Barat, 44 persen;

Gorontalo, 43 persen;

Kalimantan Selatan, 43 persen;

Provinsi Bali, 39 persen;

Kalimantan Tengah, 38 persen;

Provinsi Banten, 37 persen;

Kepulauan Riau, 35 persen;

Sulawesi Selatan, 34 persen;

Lampung, 32 persen;

Papua Barat, 32 persen;

Kalimantan Utara, 31 persen;

Bangka Belitung, 31 persen;

Kalimantan Timur, 31 persen;

Jawa Timur, 30 persen;

Sulawesi Utara, 29 persen;

Jambi, 28 persen;

Bengkulu, 27 persen;

Sulawesi Tengah, 27 persen;

DIY (D.I. Yogyakarta), 27 persen;

Jawa Tengah, 27 persen;

Riau, 27 persen;

Sumatra Utara, 25 persen;

Jawa Barat, 24 persen;

Sulawesi Barat, 24 persen;

Aceh, 23 persen;

Kalimantan Barat, 22 persen;

Maluku, 21 persen;

Nusa Tenggara Timur, 21 persen;

Maluku Utara, 17 persen;

Papua, 17 persen;

Sulawesi Tenggara, 16 persen; dan

Provinsi Sumatra Selatan, 16 persen.


Penulis : Ade Lukman
Editor : Ade Lukman

CURHAT RAKYAT

Workshop Gerabah Sitiwinangun Kabupaten Cirebon

Sitiwinangun adalah nama sebuah Desa yang terletak di Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon. Desa ini sudah lama dikenal sebagai pusat kerajinan gerabah terbesar dan masih bertahan di wilayah Kabupaten Cirebon. Dapat dikatakan kerajinan gerabah Sitiwi

Ikan gurame terbesar sedunia di Bandung

Ikan gurame ini saya pelihara dari seukuran silet hingga besar seperti ini dalam waktu 5 tahun. Ikan gurame ini jenis bastar & berkelamin betina.

Kemenparekraf Gandeng Merry Riana Group Tingkatkan

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) kembali menjalin kerja sama dengan Merry Riana Group dalam upaya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) ekonomi kreatif. Kolaborasi ini bermula dari kunjungan Menteri Pariwisata dan E

TERBARU LAINNYA

IKLAN BARIS

layanan terapi hati ,kesembuhan luka batin,fobia,anxiety ,cemas, hidup sial,tak bahagia ,rezeki seret,psikomatik dan semua yang urusan pikiran ,bisa konsultasi wa 0813 5227 9928 /bang rudy insyaalllah
Bakso Goyang Lidah depan Gardu Induk Singajaya, menggoda selera. Kualitas Daging Sapi terjamin.
Ruqyah Islami wilayah Indramayu dan sekitarnya, Hub Ustadz ARI wa 0877-2411-1128
Jasa Foto / Video Wedding dan Prewedding, Live Streaming Indramayu dan sekitarnya, Harga Terjangkau Kualitas Cemerlang. Cuplik Production WA 081312829503
Hadir FRENDOT jasa pembuatan stiker, kalender, plakat, cetak ID card dan banyak lainnya lokasi depan RS MM Indramayu