Politisi PPP Asrul Sani (Cuplik.com/ M.Riko Indrianto)
Cuplikcom -Jakarta - Presiden Jokowi bertemu dengan para petinggi PAN dan Partai Gelora di Istana secara bergantian hari ini, Senin (20/7).
Menanggapi pertemuan tersebut Sekjen PPP Asrul Sani menilai pertemuan Jokowi dengan PAN dan Partai Gelora hanya sekadar silaturahmi politik.
"Pertemuan Presiden Jokowi dengan DPP PAN ataupun dengan Partai Gelora adalah bagian dari silaturahmi dengan elemen bangsa dalam hal ini dengan jajaran baru petinggi partai politik yang bersangkutan, jadi tidak usah dispekulasikan macam-macam," kata Asrul kepada wartawan, Senin (20/7/2020).
Asrul menganggap pertemuan PAN dan Gelora fokus kepada permasalahan akibat Corona yang dialami Indonesia saat ini, Ia yakin Jokowi belum berpikir untuk bongkar pasang koalisi pada kabinet Indonesia Maju.
"PPP yakin saat ini fokus Presiden adalah menangani persoalan pandemi COVID-19 dan problem ekonomi yang menyertainya, dan belum berpikir untuk bongkar pasang partai koalisi pemerintahannya," tuturnya.
Seperti diketahui, PAN menemui Presiden Jokowi di istana sekitar pukul 13.30 WIB. Adapun petinggi PAN yang hadir yakni, Ketua Dewan Kahormatan Soetrisno Bachir, Ketua Majelis Penasihat Partai Hatta Rajasa, Ketua Umum Zulkifli Hasan, Waketum Asman Abnur dan Yandri Susanto, Bendum Totok Daryanto dan Sekjen Eddy Soeparno.
"Dari pertemuan tadi ada diskusi hangat dengan Pak Presiden, kita bahas masalah ekonomi dan COVID-19. PAN siap membantu pemerintah keluar dari krisis COVID ini dengan energi yang kita satukan," kata Waketum PAN Yandri Susanto Saat dikonfirmasi, Senin (20/7).
Sore harinya Presiden Jokowi menerima kunjungan dari Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta didampingi Fahri Hamzah. Fahri Hamzah menyebut pertemuannya dengan Jokowi merupakan safari silaturahmi tokoh pemimpin dan lembaga negara.
"Ini safari silaturahim Partai Gelora sebagai partai baru, kita yang minta ketemu dengan Presiden dan pimpinan lembaga negara dan tokoh-tokoh nasional. Ini akan berlanjut, mulai dari presiden, rencananya gitu," ujarnya.