Gubernur Provinsi Bengkulu Rohidin Mersyah (Cuplik.com/ Neni Lestari)
Cuplikcom-Bengkulu- Pemprov Bengkulu baru-baru ini mendapatkan alokasi dana sebesar Rp 27 miliar untuk modal pemanfaatan kehutanan.
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menyatakan Anggaran tersebut akan dibagikan kepada kelompok tani hutan yang tersebar di beberapa kabupaten di antaranya Kabupaten Kepahiang dan Rejang Lebong.
“Anggaran 27 miliar tersebut akan difokuskan pada pemanfaatan hutan non kayu serta usaha kopi sambung yang dapat membantu perekonomian masyarakat, khususnya masyarakat di sekitar wilayah hutan tersebut," kata Rohidin dalam workshop virtual, Senin (20/7/2020).
Rohidin menilai kondisi ekologis Provinsi Bengkulu dipagari oleh Taman Nasional Bukit Barisan dan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) yang memisahkan Bengkulu dengan empat provinsi besar seperti Lampung, Sumatera Selatan, Sumatera Barat dan Jambi.
“Penduduk Bengkulu hanya 2 juta jiwa, sementara luas wilayah Bengkulu lebih kurang 2 juta hektar yang 46 persen di antaranya adalah kawasan hutan. Karenanya, saya menyambut baik program kehutanan sosial ini untuk mendukung kesejahteraan masyarakat, terutama yang berdomisili di sekitar kawasan hutan tersebut,” papar Rohidin.
Ia menambahkan, kehutanan sosial sangat berperan untuk mewujudkan keadilan akses bagi masyarakat, diikuti manfaat ekonomi yang juga dibarengi dengan kelestarian ekologi di kawasan hutan tersebut.
“Saya juga menekankan pentingnya akses evakuasi di wilayah tersebut, karena seperti kita tahu Provinsi Bengkulu masuk dalam kawasan zona merah rawan bencana. Oleh sebab itu diperlukan jalur evakuasi di banyak titik sebagai salah satu antisipasi bila terjadi bencara,” pungkasnya.