H. Syaefudin, Ketua DPD Partai Golkar Indramayu terpilih pada MUSDA X (Cuplikcom/Andrian)
Cuplikcom - Indramayu - Sekretaris dan juga Ketua terpilih DPD Golkar Indramayu pada Musda X, H Syaefudin, mengkritik sikap DPD Golkar Jawa Barat terkait hasil Musda X dan surat pemecatan dirinya dari pengurus Golkar, Ia menduga bahwa hal itu terkesan by order.
"Penerimaan dan jawaban daripada pihak DPD Jawa Barat tentu di sini kami agak tergelitik, terkait dengan rilis pada hari Jumat bahwa dua hari kemudian akan ada pemecatan atau pergantian, kemudian pada tanggal 20 Juli 2020 dibuktikan itu. Kesan yang ditangkap, sudah by order. Nah ini organisasi yang besar, organisasi yang cukup tertib, organisasi yang berpengalaman, apa iya?," tutur Syaefudin saat konpers di Aula kantor DPD Golkar Indramayu, Selasa (21/7/2020).
Syaefudin juga memaparkan terkait SK pemecatan dirinya, hingga saat ini pihaknya belum menerima secara resmi.
"Terkait dengan SK yang dikeluarkan, pertama kami belum terima, kedua (surat pemecatannya, -red.) dalam bentuk lampiran saja," tutur Udin, sapaan akrabnya.
Terkait, pelaksanaan Musda X yang digelar 16 Juli 2020 kemarin, Syaefudin juga menegaskan bahwa semua hasilnya sudah diserahkan ke tingkatan di atasnya.
"Kita ketahui bersama hasil MUSDA sudah disampaikan, kemudian menunggu keabsahan," jelasnya.
Syaefudin juga menambahkan, terkait proses pelaksanaan Musda X Golkar Indramayu, pihaknya bersama panitia pelaksana selalu melakukan komunikasi.
"Apakah kami sudah melakukan komunikasi pada saat kami Musda dan dilaksanakan musda itu. Tentu tidak serta merta," tandasnya.