Massa di Kantor DPD Golkar Kabupaten Indramayu (Cuplikcom/Andrian)
Cuplikcom - Indramayu - Pasca MUSDA X yang digelar DPD Golkar Kabupaten Indramayu beberapa hari lalu, dengan terpilihnya Syaefudin sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Indramayu, belakangan ini di internal Partai Golkar Indramayu terlihat kisruh dan tidak harmonis.
Namun tak disangka, kekisruhan yang selama ini diperbincangkan berujung bentrok antar kubu, yakni kubu Syaefudin dan kubu Daniel Muttaqien Syafiudin (DMS).
Pasalnya, telah terjadi bentrokan antar ke-dua kubu tersebut, bahkan sempat terjadi debat dan saling adu argumen. Suasanapun sempat tegang dan memanas, beruntung suasana mampu diatasi dan dapat dikendalikan, sehingga tidak menimbulkan kericuhan yang lebih parah lagi.
Anggota DPR RI Daniel Muttaqien Syafiudin mengatakan, pasalnya kejadian tersebut dikarenakan hanya karna adanya miskomunikasi. Jum'at (24/7/2020).
Ia juga mengaku, kalau kejadian tersebut tidak ada hubungannya dengan MUSDA, karna menurutnya, terkait dengan MUSDA ia sudah menyerahkan satu tingkat di Atasnya.
"Kalau misalkan Musda Kabupaten Indramayu kita serahkan di DPD Provinsi tentang keabsahan, dan legalitas musda kemarin," Ujarnya.
"Kan kita tidak mempunyai kewenangan untuk menilai apakah itu sah atau tidak," Tutupnya.
Selain itu di tempat yang sama, AKBP Suhermanto mengatakan, permasalahan yang terjadi di DPD Partai Golkar Kabupaten Indramayu merupakan permasalahan internal.
"Kami di sini karena ada potensi gangguan Kamtibmas," ucapnya.
Ia menegaskan, untuk saat ini kantor DPD Golkar telah diamankan oleh pihak Kepolisian dari Polres Indramayu, dan tidak ada yang menguasai oleh salah satu kubu, hal tersebut berlaku sampai situasi secara internal dapat diselesaikan dengan baik.
"Kami juga meminta kepada seluruh kader Partai Golkar Kabupaten Indramayu untuk menjaga situasi kamtibmas, tetap kondusif, apalagi ini menjelang Pilkada, jangan ada gesekan-gesekan di lapangan," Pungkasnya.