Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah (Cuplik.Com/Neni Lestari)
Cuplikcom - Bengkulu - Pemerintah Provinsi Bengkulu menyalurkan bantuan kepada masyarakat terdampak banjir di Kecamatan Ipuh Kabupaten Mukomuko, Selasa (23/7).
Bantuan berupa beras sebanyak 3000 kilogram (3 ton) serta peralatan kebutuhan rumah tangga dibagikan secara simbolis kepada 300 Kepala Keluarga yang terdampak banjir.
Gubernur Bengkulu melalui Staf Ahli Gubernur Sumarno serta Kadis Kominfotik Provinsi Bengkulu Jaduliwan yang turun langsung kelokasi guna menyalurkan bantuannya.
Dalam amanatnya, Gubernur menyampaikan rasa duka yang mendalam atas musibah banjir yang melanda beberapa Desa di Kecamatan Ipuh, Kabupaten Mukomuko.
Gubernur berharap bantuan yang diberikan dapat dipergunakan masyarakat terdampak banjir tersebut dengan sebaik-baiknya, guna membantu kehidupan sehari-hari.
“Gubernur berpesan, agar bantuan yang diberikan betul-betul dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk mengatasi kebutuhan hidup sehari-hari,” sampai Staf Ahli Gubernur Sumarno, di Desa Air Buluh Kecamatan Ipuh Kabupaten Mukomuko.
Gubernur Rohidin juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh perangkat desa maupun aparat penegak hukum seperti TNI dan Polri yang sigap dalam membantu warga saat bencana melanda.
Selain itu, Gubernur juga berpesan agar masyarakat dapat selalu waspada terhadap berbagai bencana dan lebih memetingkan jiwa daripada harta saat bencana itu datang.
Seperti diketahui, banjir yang melanda Kecamatan Ipuh Kabupaten Mukomuko terjadi pada Sabtu dan Minggu (25-26/7), yang mengakibatkan ratusan rumah warga di empat Desa terendam banjir setinggi lebih kurang 2 meter serta mengakibatkan kerugian materil ratusan juta rupiah.
Camat Kecamatan Ipuh Kabupaten Mukomuko Sepradanur menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Bengkulu, yang telah memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdamnpak banjir di wilayahnya.
“Kami haturkan terimakasih kepada seluruh donatur tekhususnya kepada pemerintah Provinsi Bengkulu, yang telah meberikan bantuan kepada masyarakat kami yang benar-benar membutuhkan bantuan saat ini,” sebutnya.
Walaupun banjir tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, namun Sepradanur berharap banjir seperti itu tidak terulang lagi di masa akan datang.
Untuk itu, dirinya juga berharap agar pihak berwenang dapat memperbaiki fasilitas infrastruktur yang dapat memicu banjir seperti gorong-gorong dan drainase.
“Kami juga menyampaikan kepada pihak provinsi agar dapat memikirkan perbaikan drainase, sehingga banjir yang melanda ini tidak menjadi benjir langganan,” harapnya.