Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus (Cuplik.Com/M.RIKO INDRIANTO)
Cuplikcom - Jakarta - Polda Metro Jaya mengimbau masyarakat untuk tidak menggelar takbir keliling menjelang perayaan Idul Adha 2020. Polda Metro Jaya mengingatkan akan jumlah kasus positif virus Corona (COVID-19) di DKI Jakarta yang tinggi.
"Sampai dengan saat ini memang kita mengimbau dari Bhabinkamtibmas, kemudian bekerja sama dengan Babinsa, juga dari pemerintah daerah. Sudah memang mengimbau ke masing-masing yang paling terbawah, ya, sebaiknya tidak melaksanakan kegiatan takbir keliling," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Rabu (29/7/2020).
Yusri menyebut imbauan ini sesuai dengan instruksi dari pemerintah yang harus dipatuhi masyarakat. Yusri yakin masyarakat sudah mulai memahami kondisi ini belajar dari pengalaman saat perayaan Idul Fitri, kemarin.
"Instruksi dari pemerintah juga sudah jelas kepada masyarakat. Mudah-mudahan ini bisa dipatuhi. Tetapi memang kalau, merasa akan ada pergerakan, akan kita sampaikan lagi, ini menyangkut masalah protokol kesehatan, karena sekarang ini teman-teman ketahui bersama bahwa Jakarta ini kan pandemi COVID-19 pergerakannya cukup tinggi," kata Yusri.
"Dan saya yakin masyarakat juga sudah bisa mengerti, karena kemarin belum terlalu lama. Pada saat Idul Fitri, masyarakat semuanya, khususnya Kota Jakarta, wilayah hukum Kota Jakarta, semuanya bisa mengerti," sambungnya.
Yusri menyebut Polda Metro Jaya akan tetap menerjunkan personel untuk mengamankan situasi dari sebelum sampai hingga pada saat perayaan Idul Adha. Yusri mengatakan sebanyak 3.327 personel gabungan akan dikerahkan di pos-pos pengamanan.
"Polda Metro Jaya menyiapkan sekitar 3.327 personel, dengan kekuatan 3.105 personel polda, polres, kemudian ada back up TNI AD, Kodam Jaya 100 personel, pemerintah daerah, baik itu Satpol PP, dinas perhubungan, pemadam kebakaran dan dinas kesehatan ada 122 personel. Ini kekuatan yang akan kita tempati untuk semua kegiatan pos-pos pengamanan, baik itu sebelum dilaksanakan Idul Adha, kemudian pada saat dan pengamanan Idul Adha," tuturnya.