Saat berlangsungnya upacara pembukaan program BSMSS di Balaidesa Rajaiyang (Cuplikcom/Andrian)
Cuplikcom - Indramayu - Kodim 0616/Indramayu menggelar Upacara Pembukaan Program Bakti Siliwangi Manunggal Satata Sariksa (BSMSS) tahun 2020, bertempat di halaman Kantor Balaidesa Rajaiyang Kecamatan Losarang Kabupaten Indramayu, Rabu (26/8/2020).
Kegiatan Upacara BSMSS tersebut dihadiri oleh, Pelaksana Tugas (PLT) Bupati Indramayu Taufik Hidayat, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Indramayu Douglas Pamino Nainggolan, Kasdim 0616/Indramayu Mayor Inf. Rukhiyat, Wakapolres Indramayu Kompol Galih Wardani, Forkopimcam Kecamatan Losarang, Ketua Tim penggerak PKK Kecamatan Losarang, Kepala Desa se-Kecamatan Losarang, dan beberapa tamu undangan dari BUMN/BUMD Kabupaten Indramayu.
Plt. Bupati Indramayu, Taufik Hidayat, dalam sambutannya mengatakan, hakekat pembangunan Daerah adalah suatu upaya meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program yang seimbang, terpadu, dan berkesinambungan. Bentuk sinergitas pembangunan dan kerjasama antara Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat dan Kodam III Siliwangi adalah pelaksanaan kegiatan Bakti Siliwangi Manunggal Satata Sariksa (BSMSS) yang dilaksanakan oleh Kabupaten/Kota se-Jawa Barat.
"Kami sebagai Pemerintah Daerah merasa bersyukur, meskipun ditengah pandemi Covid-19 yang masih kita hadapi bersama ini dapat melaksanakan pembukaan kegiatan BSMSS tahun 2020 dengan tetap menjaga protokol kesehatan," tuturnya.
Taufik berharap, semoga pelaksanaan kegiatan BSMSS tahun 2020 yang akan dilakukan dengan pembiayaan APBD Kabupaten Indramayu melalui perangkat Daerah dan juga dari instansi dan BUMN/BUMD dapat berjalan dengan baik dan lancar.
"Atas nama Pemerintah Daerah saya meminta agar pelaksanaan kegiatan antara TNI jajaran Kodim 0616/Indramayu, Muspika Kecamatan Losarang, serta Kuwu Rajaiyang beserta perangkat Desa dan masyarakatnya agar dapat bersinergi bersama-sama membangun dan melaksanakan sasaran kegiatan sesuai dengan rencana dan dapat diselesaikan dengan baik," pungkas Taufik.
Berdasarkan Surat Telegram Pangdam III/Slw Nomor: ST/349/2020 tanggal 22 Februari 2020 dan Surat Telegram Danrem 063/SGJ Nomor: ST/96/2020 tanggal 27 Februari 2020 tentang perintah melaksanakan kegiatan BSMSS tahun 2020.
Kegiatan BSMSS dilaksanakan di Desa Rajaiyang Kecamatan Losarang Kabupaten Indramayu selama 14 hari terhitung mulai tanggal 26 Agustus sampai dengan 8 September 2020 dengan melibatkan personel sejumlah 62 orang, terdiri dari 17 orang TNI dan unsur pendukung yang terdiri dari Masyarakat, Wanra, Pemda, dan Keluarga Besar TNI (KBT) sejumlah 45 orang.
Sasaran kegiatan BSMSS tersebut terdiri dari sasaran Fisik dan Non Fisik, sasaran Fisik meliputi 8 sasaran, antara lain: Pengaspalan jalan depok, Pembangunan jembatan, Pembangunan pos kamling, Pemasangan Penerangan Jalan Umum (PJU), Pembangunan fasilitas kebersihan (Landasan kontainer, Bak kontainer, Gerobak sampah, dan Tong sampah), Pembangunan drainase, Pembuatan bor fleksibel, Pembangunan Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL), dan Rumah tidak layak huni (Rutilahu).
Sedangkan sasaran non fisik diakomodir dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait di Jajaran Pemerintah Daerah (Pemda) Indramayu, terdiri dari 8 sasaran berupa: Sosialisasi dan pelatihan industri rumah tangga, Pelatihan dan penyuluhan kampung KB, Pembuatan kartu AK/I (Kartu Kuning), Penyaluran informasi penyelenggaraan Pemerintah Daerah, Pembimbingan pelatihan sertifikasi Ibu Rumah Tangga (IRT), Penyuluhan keagamaan serta Penyuluhan dan pembinaan 10 program pokok PKK dan pembuatan KTP, KIA, dan Akte Kelahiran.
Seluruh rangkaian kegiatan BSMSS tersebut dapat terselenggara dengan didukung dari Anggaran APBD Kabupaten Indramayu dan CSR BUMN/BUMD Indramayu dengan nilai sebesar Rp. 1.043.885.000 (Satu miliar empat puluh tiga juta delapan ratus delapan puluh lima ribu rupiah).
Sementara itu, Kuwu Desa Rajaiyang, Carti, di tempat terpisah menyampaikan, Desanya menjadi tempat lokasi BSMSS merupakan anugerah yang sangat luar biasa. Pasalnya, dalam waktu singkat akan merubah suasana Desa terutama dalam pembangunan fisik yang dilaksanakan dengan cepat. Selain itu, kehidupan sosial lainnya juga diharapkan bisa berubah.
"Alhamdulillah Desa kita jadi lokasi BSMSS, terimakasih kepada Pemerintah dan jajaran TNI yang akan membangun baik fisik maupun non fisik," ucap Carti.