Kiat Agar Anak Menyukai Nasi
Menurut Mira D Amir Psi dari LPT UI, ada banyak faktor yang membuat si kecil kurang menyukai nasi, di antaranya rasa yang kurang enak, pengenalan terhadap rasa yang tak dilakukan dengan baik atau pengalaman yang tak mengenakkan saat memakan nasi tersebut. Yuk, usir masalah yang mengganggu itu!
1. Perkenalkan "Siapa" Nasi
Sebelum memasuki usia satu tahun, baiknya Moms telah memperkenalkan si kecil pada makanan keluarga, yaitu makanan yang disiapkan untuk dikonsumsi seluruh anggota keluarga. Perkenalkan juga, kandungan gizi yang ada dalam nasi tersebut secara perlahan. Mainkan juga imajinasi anak tentang nasi, atau bisa juga mengenalkan nasi melalui dongeng dewi Sri.
2. Jangan Pernah Memaksa
Semakin dipaksa, si kecil akan semakin sulit untuk memakan nasi. Pemikiran anak, berbeda dengan orang dewasa. Bila si kecil merasa makan itu tidak enak, sejatinya ia pasti tidak akan menyentuhnya sekalipun penuh gizi dan nutrisi. So, jangan pernah memaksa anak dengan menyodorkan sendok tanpa pendekatan yang "cantik". Karena bila yang memberinya makanan adalah orang yang ditakuti, seperti sering memarahi dan memaksanya, maka anak akan merasa bahwa makan adalah hal yang menakutkan.
3. Kemas Makanan Semenarik Mungkin
Bentuklah penampilan makanan semenarik mungkin. Di sini kreativitas Moms sangat berperan, seperti mencetak nasi menjadi bintang, mobil atau benda-benda yang ia suka.
Juga, pilihlah alat makan seperti piring maupun sendok yang bergambar aneka karakter tokoh kartun agar bisa menimbulkan daya tarik si anak untuk makan.
4. Berikan Contoh
Cobalah Moms juga memakan nasi tersebut di depan si kecil. Makanlah dengan lahap dan berikan ekspresi bahwa makanan itu enak. Bila si kecil melihat orangtuanya makan dengan nikmat, maka sang anak pun cenderung meniru dan ingin ikut melahapnya. Ingat, anak merekam, belajar dan menerapkan semua hal yg ia dapat dari lingkungan sekitarnya, terutama orangtuanya.
5. Jangan Memberi Susu Terlampau Banyak
Melihat si kecil yang emoh makan nasi, tak jarang banyak para ibu memberi anaknya susu dengan takaran lebih banyak agar kandungan gizinya tak berkurang. Well, sebaiknya si kecil jangan langsung membabi buta menenggak susu dengan takaran berlebih. Karena itu bisa membuatnya kenyang susu. Lagipula kebutuhan susu anak di atas usia satu tahun, hanyalah dua gelas sehari. Secara kandungan gizi, susu hanya untuk memenuhi kebutuhan kalsium dan fosfor. Apalagi, kalsium dan fosfor ini dengan mudah didapatkan dalam ikan-ikanan, sayur dan buah. Baiknya lengkapi juga dengan vitamin untuk si kecil.