Program PKBL Gagalkan Usaha UKM

Cuplik.Com - BANDUNG: Sejak diluncurkannya program kemitraan dan bina lingkungan (PKBL) pada tahun 1992, PT Bio Farma telah membina sebanyak 2300 usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Dana sebesar Rp 29,8 Miliar telah dikucurkan sebagai bantuan modal UMKM mitra binaan.

"Dari keseluruhan mitra binaan, yang tergolong gagal usahanya sekitar 15 persen," kata Kepala Divisi PKBL Bio Farma, Hasanurdin, di Bandung, Rabu (1/4).

Penyebab kegagalan usaha ini beragam. Mulai dari terkena musibah hingga pemilik usaha meninggal dunia. Selain itu Hasanurdin tak memungkiri adanya UMKM yang salah kelola sehingga usahanya gagal.

Tidak fokusnya jenis usaha yang ditekuni merupakan contoh kecil dari salah pengelolaan yang berdampak dari gagalnya UMKM. Menurut Hasanurdin banyak pengelola UMKM yang beralih jenis usaha hanya karena tergiur dengan keberhasilan UMKM lainnya.

Kegagalan usaha ini membuat UMKM akhirnya harus gulung tikar. Hal ini kemudian berimbas kepada ketidakmampuan UMKM memenuhi kewajiban mengembalikan pinjaman modal yang disalurkan melalui PKBL.

Untuk mengantisipasi macetnya pinjaman PKBL, sejak 2 tahun lalu BUMN farmasi ini mewajibkan mitra binaan memberikan agunan. Bentuk agunan berupa akta tanah, surat kendaraan bermotor maupun surat berharga lainnya.

"PKBL yang macet yang sebesar 15 persen sebenarnya masih rata-rata. Tapi supaya mitra binaan memiliki tanggung-jawab, kami mewajibkan agunan," tegas Hasanurdin. 

Dengan agunan ini UMKM memperoleh pinjaman modal hingga antara Rp 15 juta-Rp 30 juta. Pengembalian kredit dari UMKM ini tetap digulirkan ke UMKM lainnya yang membutuhkan. Apabila kemudian dana PKBL ini macet, maka dipastikan ada kendala untuk menyalurkan dana PKBL ke UMKM lainnya.

Tidak semua UMKM yang dapat memperoleh pinjaman modal melalui PKBL. Untuk tahun ini saja permohonan baru untuk dana PKBL terpaksa tidak dilayani lagi.

Sementara itu dalam penyaluran dana PKBL semester I kali ini sebanyak 60 mitra binaan memperoleh kredit usaha. Adapun nilai total dana PKBL yang disalurkan sebesar Rp 802,5 juta.
Menurut Hasanurdin tahun ini ditargetkan penyaluran PKBL sebesar Rp 5 miliar. "Ada 220 UMKM mitra binaan yang memperoleh dana PKBL untuk tahun 2009 ini," ungkap Hasanurdin.