Kadiv Humas Polda Bengkulu Kombes Pol Sudarno S.Sos M.Si (Cuplik.com/ Neni Lestari)
Cuplikcom-Bengkulu-Jelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Gubernur/Wakil Gubernur Bengkulu dan Bupati/Wakil Bupati secara serentak, Polda Bengkulu dan Polres Jajaran telah menggelar Operasi Cipta Kondisi ( Ops Cipkon ) Nala 2020 hingga (31/08/2020).
Kabid Humas Polda Bengkulu Kombes Pol Sudarno S.Sos M.H mengungkapkan, dalam pelaksanaan operasi Cipkon Nala 2020 hingga hari kelima, pihaknya berhasil mengungkap dan menangkap 86 orang tersangka baik itu yang ditangkap oleh Polda Bengkulu maupun Polres Jajaran Polda Bengkulu.
”86 orang tersangka yang kita tangkap tersebut 24 orang masuk dalam TO, dan 57 orang itu statusnya Non TO,” Ungkap Kabid Humas Polda Bengkulu, dalam keterangan perss, Selasa (1/9/2020)
Selain berhasil menangkap 86 orang tersangka, pihaknya juga berhasil menyita barang bukti sebanyak 7.062 yang diamankan oleh personil Polda Bengkulu mengamankan 56 botol miras, 1 unit HP dan 1 buah senjata tajam (sajam), Polres Bengkulu mengamankan 170 liter tuak dan 90 botol miras, Polres Bengkulu Utara mengamankan1 paket sabu, 1 kaca pirek, 1 korek api gas, 1 tutup botol, 2 unit HP, 1 unit R2, 17 botol miras, 1 buah topi, 1 buah baju kaos, 1 buah celana pendek, 60 liter tuak, 2 lembar kertas angka, 5000 biji petasan dan uang tunai Rp419.000,-.
Polres Bengkulu Selatan mengamankan 7 liter tuak, Polres Seluma mengamankan 24 liter tuak, 8 potong kayu aru, 2 buah teko, 1 buah ember, 1 buah jerigen, dan 44 botol miras, 20 kg gula aren, Polres Kaur mengamankan 19 botol miras, Polres Kepahiang mengamankan 300 botol miras, 600 biji petasan api, Polres Rejang Lebong mengamankan 1 sajam, 60 liter tuak, 219 botol miras, 158 keping VCD bajakan, Polres Lebong mengamankan 1 unit kipas angin, 1 TV, 1 STNK, 1 unit receiver, 2 unit R4, 4 unit HP, 3 buah pipa besi, 3 sajam dan 1 buah palu, Polres Mukomuko mengamankan 330 liter tuak, 3 boyol miras dan Polres Bengkulu tengah 16 botol miras, 25 liter tuak.
”Ops Cipkon akan kita gelar sampai 9 september nanti, jadi kita masih akan menggelar razia – razia secara mendadak,” tutup Kombes Pol Sudarno.