Walikota Jakbar Rustam Effendi Pensiun Dini, Ada Apa?

Cuplikcom-Jakarta-Walikota Administrasi Jakarta Barat (Jakbar) H. Rustam Effendi mundur dari jabatannya mulai Selasa, 1 September 2020, dan sudah berpamitan dengan Jajaran Pemkot Administrasi Jakarta Barat sejak 31 Agustus 2020 lalu.

"Kalau umur 60 tahunan, tidak mungkin saya bisa all out pada dua tempat.” kata Rustam Effendi, saat memberikan arahan kepada jajarannya di Ruang MH Thamrin, Blok B kantor Walikota Jakarta Barat.

Bila mengacu pada karir dan jabatan, masa kerja Wali Kota Jakarta Barat, H. Rustam Effendi, seharusnya baru akan berakhir pada bulan November 2020 mendatang.

Namun ia memilih mundur besok lantaran dirinya sudah memasuki masa purna bhakti, atau pensiun sebagai aparatur sipil negara (ASN) Pemda DKI Jakarta.

Rustam Effendi ternyata juga memegang peran penting selain wali kota, yakni sebagai Ketua PMI. Maka dari itu, dirinya meminta kepada Gubernur DKI untuk memilih fokus menangani PMI.

"Saya ingin fokus, maka saya ingin mundur menjadi walikota," ujarnya.

Kemudian saya bertemu Gubernur untuk membahas jalan keluar. Alhamdulillah, keluarlah MPP (Masa Persiapan Pensiun).

"Seharusnya bulan November, saya ajukan besok untuk MPP. Setelah itu, besok saya sudah tidak menjabat sebagai walikota. Fokus di PMI,” paparnya.

Kendati demikian, Rustam Effendi masih belum mengetahui siapa yang bakal menggantikan peran dirinya.

"Untuk jabatan walikota, belum tau siapa, mungkin besok, atau lusa." jelas Rustam.

Dalam kesempatan itu, Rustam Effendi juga menyampaikan permintaan maaf dan terima kasih kepada jajarannya yang telah membantunya selama ini.

"Saya ucapkan terimakasih buat semua, termasuk Eldi Andi, Abdullah, Masud Effendi, Elsiansyah, atas kontribusi positifnya buat pemerintah Kota Jakarta Barat, atas pengorbanan waktu dan pikiran buat Pemkot Jakbar," papar Rustam

"Itu semua orang-orang yang telah membantu saya. Luar biasa. Saya menikmati betul bantuan tersebut. Bisa bekerja dengan baik dan bisa melaksanakan tugas dengan baik." Pungkasnya.