Istri Mensos Grace Julian P Batubara didampingi Anggi Ono Surono dan ketua Yayasan (Cuplikcom/am)
Cuplikcom - Indramayu - Istri Menteri Sosial (Mensos) sekaligus Ketua Penasihat Dharma Wanita Persatuan Kementerian Sosial RI, Grace Julian P Batubara berkunjung ke Kota Mangga kabupaten Indramayu berikan 2000 paket sembako untuk rakyat miskin.
Pembagian sembako tersebut melalui Yayasan Istana Yasmin di desa Tugu blok Madrasah Darussalam kecamatan Sliyeg kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Rabu (2/9/2020).
Rombongan istri Mensos datang didampingi oleh istri anggota DPR RI Anggi Ono Surono, dihadiri oleh perwakilan Pemda kabupaten Indramayu Asisten Daerah, Camat Sliyeg, Pemdes setempat, para Pendamping PKH wilayah Indramayu Timur, dan tokoh masyarakat setempat.
"Kita akan terus dari Kementerian Sosial untuk memberikan bantuan kemanusiaan khususnya sembako kepada masyarakat yang belum terjangkau bantuan Sosial. Hari ini kita 3000 paket, 1000 tadi pagi di Garut dan Indramayu 2000 paket untuk lima kecamatan," tutur Grace.
Grace memaparkan pihaknya akan terus melakukan pendataan untuk masyarakat yang belum tercover melalui pintu Bansos dari pemerintah.
"Kita terus mendata masyarakat yang belum masuk ke jalur Bansos dari pemerintah," terangnya.
Selain memberikan 2000 paket Bansos melalui yayasan Istana Yasmin, Grace juga menemui secara langsung beberapa penerima masyarakat setempat, seperti para jompo dan usia lanjut yang belum tercover bantuan dari pemerintah.
Ketua Yayasan Istana Yasmin, Hasanuddin, yang juga sebagai salah satu Pendamping PKH di kabupaten Indramayu memaparkan, pihaknya melalui Yayasan tersebut akan membagikan Bansos yang diberikan sesuai dengan ketentuan, dipilihnya sebagai yayasan penyalur Bansos oleh Ibu Mensos, karena yayasan tersebut bergerak dalam kegiatan-kegiatan sosial untuk masyarakat.
"Kita sangat mengapresiasi kunjungan Ibu menteri sosial ke yayasan kami, ini bukti memang Kemensos sangat peduli terhadap masyarakat yang belum terdata," katanya.
Hasanuddin juga menjelaskan, banyaknya masyarakat yang belum terdata akibat kendala administrasi, seperti belum memiliki identitas seperti KTP dan KK.
"Sehingga masyarakat yang seperti ini susah untuk dimasukan dalam penerima Bansos melalui pemerintah. Untung saja Kemensos mempunyai program untuk bantuan kemanusiaan, jadi ini bisa dicover," tandasnya.
Usai mendatangi beberapa masyarakat jompo, Grace juga sempat membagi-bagikan masker untuk warga agar tetap menjaga kesehatan dalam masa pandemi Covid 19 saat ini. Grace juga disambut oleh anak-anak pelajar dari Yayasan Istana Yasmin dengan alunan musik angklung dan tarian khas daerah Indramayu.