Rabu, 12 Februari 2025

4 Terdakwa Korupsi Dana Pungli TKI

4 Terdakwa Korupsi Dana Pungli TKI

HUKUM
2 April 2009, 02:37 WIB
Cuplik.Com - Jakarta - Keempat terdakwa korupsi pungutan liar di Konsulat Jenderal Kinabalu, Malaysia mengaku menyesal atas perbuatannya. Mereka tidak tahu jika perbuatan yang mereka lakukan menyalahi aturan.

Keempat terdakwa itu adalah eks Konjen Kinabalu M Sukarna, eks Kabid Konekponsosbud KJRI Kinabalu Mas Tata Machron, eks Kasubid Imigrasi KJRI Kinabalu berkedudukan di Kuching Irsyafli Rasoel, dan eks Kasubid Imigrasi KJRI Kinabalu berkedudukan di Tawau Makdum Tahir.

"Saya sangat menyesal, kalau tahu seperti ini lebih baik saya minta untuk tidak ditugaskan di sana (Kinabalu)," ungkap salah satu terdakwa Mas Tata Machron sambil tersedu-sedu menjawab pertanyaan hakim Dudu Duswara di Pengadilan Tipikor, Jl Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu (1/4/2009).

Hal yang sama juga diungkapkan terdakwa lainnya. Mereka mengaku tidak mengerti bahwa kebijakan tarif ganda ini salah dan mempunyai indikasi korup.

"Saya sangat terkejut karena saya tidak tahu, tahunya setelah di KPK, saya menyesal kenapa tidak tahu," ungkap terdakwa lainnya M Sukarna.

Mas Tata menambahkan, padahal selama ini dana yang berasal dari kebijaka tersebut sangat membantu operasional di Konjen Kinabalu. Terutama untuk menangani masalah Tenaga Kerja Indonesia.

"Sebagian dana itu untuk penampungan TKI, bayar resepsi 17an, mengadvokasi, dan lembur para pegawai. Karena negara tidak pernah ada uang," terangnya.

Kasus ini berawal dari diterbitkannya tarif ganda biaya pengurusan dokumen imigrasi. Konjen menarik tarif dari pemohon berdasar SK Kepala Perwakilan RI untuk Sabah dan Serawak bernomor SKEP/05/N7/0899 tertanggal 30 Agustus 1999 dengan tarif nilai tinggi.

Sedangkan tarif yang dijadikan dasar penyetoran ke kas negara sebagai
pendapatan negara non pajak berdasar SK Kepala Perwakilan RI untuk Sabah dan Serawak bernomor SKEP/05/N7/0899 dengan tarif nilai rendah.

Atas hal tersebut negara diduga mengalami kerugian sebanyak Rp 6,97 milliar.

Penulis :
Editor :

Tag :

CURHAT RAKYAT

Workshop Gerabah Sitiwinangun Kabupaten Cirebon

Sitiwinangun adalah nama sebuah Desa yang terletak di Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon. Desa ini sudah lama dikenal sebagai pusat kerajinan gerabah terbesar dan masih bertahan di wilayah Kabupaten Cirebon. Dapat dikatakan kerajinan gerabah Sitiwi

Ikan gurame terbesar sedunia di Bandung

Ikan gurame ini saya pelihara dari seukuran silet hingga besar seperti ini dalam waktu 5 tahun. Ikan gurame ini jenis bastar & berkelamin betina.

Kemenparekraf Gandeng Merry Riana Group Tingkatkan

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) kembali menjalin kerja sama dengan Merry Riana Group dalam upaya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) ekonomi kreatif. Kolaborasi ini bermula dari kunjungan Menteri Pariwisata dan E

TERBARU LAINNYA

IKLAN BARIS

Jasa Foto / Video Wedding dan Prewedding, Live Streaming Indramayu dan sekitarnya, Harga Terjangkau Kualitas Cemerlang. Cuplik Production WA 081312829503
Bakso Goyang Lidah depan Gardu Induk Singajaya, menggoda selera. Kualitas Daging Sapi terjamin.
Ruqyah Islami wilayah Indramayu dan sekitarnya, Hub Ustadz ARI wa 0877-2411-1128
Hadir FRENDOT jasa pembuatan stiker, kalender, plakat, cetak ID card dan banyak lainnya lokasi depan RS MM Indramayu
layanan terapi hati ,kesembuhan luka batin,fobia,anxiety ,cemas, hidup sial,tak bahagia ,rezeki seret,psikomatik dan semua yang urusan pikiran ,bisa konsultasi wa 0813 5227 9928 /bang rudy insyaalllah