Hadapi Pilkada 2020, PDI Perjuangan Indramayu Gelar Kaderisasi Tingkat Pratama Dan TOT Saksi (Cuplikcom/ist)
Cuplikcom - Indramayu - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Indramayu menggelar pendidikan kader tingkat pratama dan TOT saksi di Komplek Yayasan Da’i An-Nur Kecamatan Losarang, Indramayu, 11-13 September 2020. Kegiatan tersebut di ikuti oleh 126 kader pengurus PDI Perjuangan kabupaten Indramayu.
Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Ono Surono mengatakan, program pendidikan dan pelatihan ini wajib dilakukan oleh DPC PDI Perjuangan.
Hal ini dilakukan untuk menciptakan kader sesuai kriteria oleh kongres partai dan mewujudkan 5 mantap, yaitu ideologi, organisasi, kader, sumber daya dan program.
"Selain itu juga ada 5 disiplin, yaitu ideologi, organisasi, teori, program, tindakan," jelasnya
Ono menerangkan, PDI Perjuangan merupakan partai pelopor, yang dekat dengan rakyat. Sehingga kepengurusan sampai tingkat PAC dan ranting ini juga harus rutin melakukan diskusi untuk membahas permasalahan rakyat.
Ia juga menyampaikan, ada perbedaan suasana pilkada 5 tahun yang lalu dengan pilkada saat ini.
“Saat ini tatapan mata dan teriakan merdeka dari kawan-kawan kader partai mulai berbeda, mulai ada Marwah kemenangan,” ujar Ono Surono
Setelah kaderisasi ini, Ono Surono berharap kader partai sudah memahami betul ideologi PDI Perjuangan dan selanjutnya berani melawan ideologi radikal penghancur Pancasila.
Ketua DPC PDI Perjuangan Indramayu, H.Sirojudin dalam sambutannya mengatakan, tujuan dari pendidikan kaderisasi tingkat pratama ini adalah mempersiapkan kader partai untuk dapat berdisiplin dan siap merebut kemenangan dalam menghadapi pilkada Indramayu.
Di pendidikan dan pelatihan ini, lanjut Sirojudin, meskipun ada ketua PAC yang lama, yang pernah mengikuti sekolah partai, diundang lagi karena materinya berbeda.
"Selain sekolah partai, ini terkait Pilkada dan pemenangan saksi," kata dia.
Sirojudin menegaskan, PDI Perjuangan tidak pernah membeda-bedakan struktural baik DPC hingga PAC bahkan sampai ranting dalam penyelenggaraan kaderisasi ini.
"Meskipun sudah menjadi anggota Dewan, namun mereka juga berasal dari Partai, jadi jangan ada pembeda dalam mendapat pendidikan dan pelatihan ini," tegasnya
Sirojudin juga mengucapkan terima kasih kepada panitia, dalam hal ini Badiklat DPC PDI Perjuangan Indramayu atas terselenggaranya kegiatan ini dengan persiapan waktu yang terbatas.
"Terima kasih juga atas kesediaan tempatnya yang telah diijinkan untuk kegiatan ini oleh Pak Jenderal Dai Bachtiar," pungkasnya.
Gelaran acara pembukaan pendidikan kader pratama semakin semarak ketika turut dihadiri oleh sesepuh Indramayu Jenderal Polisi Purnawirawan Da’i Bachtiar yang juga adalah ayah dari Nina Agustina calon bupati Indramayu.
“Selamat mengikuti pendidikan kaderisasi tingkat pratama, semoga bapak ibu berkenan dengan tempat yang kami sediakan dan semoga bisa bermanfaat ilmunya, amin,” ucap Nina Agustina
Dikatakan Nina, dalam melaksanakan kegiatan pendidikan kaderisasi Pratama ini, agar dapat mengikuti protokol kesehatan.
"Mari kita bersama mengikutinya agar terbebas dari virus corona," kata Nina Agustina.
Kegiatan selama 3 hari ini akan berisi materi-materi tentang ideologi partai, kedisiplinan dan dengan materi tambahan Training Of Trainer (TOT) soal saksi untuk menghadapi pilkada 2020.