Ami Anggraeni Deklarasikan Relawan Juang Menangkan Nina - Lucky (Cuplikcom/ist)
Cuplikcom - Indramayu - Ratusan relawan Nina Agustina - Lucky Hakim menggelar deklarasi dalam gabungan relawan juang Nina-Lucky di Kediaman H.Yoseph Husein Ibrahim, Desa Santing, Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu, Sabtu (12/09/2020).
Acara deklarasi tersebut dihadiri oleh ratusan relawan dari berbagai wilayah di Indramayu, LBH Delta 19, Paguyuban Dharma Ayu, Purnawirawan Polisi, Purnawirawan TNI, Pensiunan PNS, Mantan Wakil Bupati Indramayu H.Heri Sujati, paguyuban dharma ayu dan perwakilan partai politik pengusung Nina-Lucky, sejumlah ormas dan tokoh-tokoh masyarakat.
Ketua DPC PDI Perjuangan Indramayu, H.Sirojudin dalam sambutannya mengatakan, deklarasi ini merupakan inisiatif para relawan diluar kader-kader partai politik pengusung Nina-Lucky.
"Saya atas nama ketua tim pemenangan Nina-Lucky mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar Pak Haji Yoseph Ibrahim yang telah menggelar deklarasi relawan, untuk turut memenangkan Nina-Lucky," terangnya
Sirojudin mengungkapkan, visi Indramayu Bermartabat yang digagas oleh Nina - Lucky harus terus dikawal sampai menjadi bupati dan wakil bupati Indramayu.
"Indramayu bermartabat artinya bersih, religius, maju, adil, makmur dan hebat. Dengan misi Sapta Nata Mulia Jaya," jelasnya.
Senada, Nina Agustina juga turut mengucapkan terima kasih kepada Relawan Juang yang telah deklarasi untuk mendukung pasangan Nina-Lucky menjadi Bupati dan Wakil Bupati Indramayu.
"Terima kasih atas dukungannya, ini luar biasa antusiasnya, kepada pak Yoseph Ibrahim dan Ibu Ami Anggraeni terima kasih telah memfasilitasi kegiatan ini," jelasnya
Sementara itu, Dai Bachtiar yang turut hadir dalam acara tersebut mengungkapkan, deklarasi yang digagas keluarga besar Yoseph Ibrahim dan Ami Anggraeni ini merupakan wujud keseriusan untuk turut membangun Indramayu.
"Kita kan tahu, Pak Yoseph Ibrahim orang Palu, istrinya orang Indramayu, tapi mempunyai niat untuk ikut membangun daerah, apalagi saya sebagai orang Indramayu," terangnya
Dikatakannya, meski Nina Agustina yang menjadi anak Dai Bachtiar sudah mapan secara ekonomi, namun Nina juga mempunyai niat untuk membantu dirinya dan rakyat Indramayu untuk membangun daerah, melalui kepemimpinan daerah.
"Kalau mimpin polisi, ya hampir sama pendidikannya, orangnya, lah kalau mimpin rakyat, beda, lebih susah, tapi Nina mau," tandasnya
Yoseph Ibrahim mengungkapkan, ketidakadilan di Indramayu ini bukan saja terjadi hari ini, tapi sejak lama, sehingga dirinya tidak gentar untuk melawan ketidakadilan.
"Saya yakin dan percaya bahwa tujuan mulia yang dilakukan Nina-Lucky insya allah akan mewujudkan Indramayu yang adil," terangnya
Ia menghimbau kepada paguyuban dharma ayu dan LBH Delta 19, agar jangan takut terhadap ancaman atau intimidasi terhadap lawan politiknya.
"Kita tahu, bahwa mereka menggunakan Pemuda Pancasila, tapi saya tahu betul soal Pemuda Pancasila ini," kata Yoseph, yang juga merupakan penasehat FKPPI pusat.
Ia mencontohkan, perbuatan perusakan kantor partai oleh salah satu calon bupati seharusnya tidak pantas.
"Perbuatan yang kita lakukan ini (deklarasi,red) tidak dosa, tapi yang berdosa adalah mereka yang korupsi, yang dzolim dan tidak adil. Demi mewujudkan keadilan, saya siap berkorban untuk Nina-Lucky," tegasnya
Yoseph Ibrahim meminta kepada tim pemenangan Nina-Lucky di partai politik bisa berkoordinasi dengan jaringan relawan dalam melakukan gerakan di lapangan untuk bersama-sama mengkampanyekan Nina-Lucky.
Ia juga bercerita, bahwa dirinya lebih memilih masuk ke Islam bukan karena godaan, namun keyakinannya kepada Allah SWT.
"Apapun yang terurai dalam Al-Qur'an, Allah tidak menyukai orang yang serakah dan orang yang munafik," tandasnya
Ia menegaskan, jangan bertanya apa yang bisa didapat dalam memperjuangkan Nina-Lucky, namun demikian, kata Yoseph, tanyakan dalam diri masing-masing apa yang bisa diberikan untuk membantu Nina-Lucky.