Kedua orang eksmud ini bermaksud untuk tinggal di rumah mewah di daerah Jakarta Selatan. Dan pilihan jatuh untuk tinggal di rumah Tante Titi (Kiki Fatmala), yang memiliki rumah kos.
Usaha mereka untuk tinggal di rumah kos Tante Titi tidak mudah. Karena rumah kos tersebut tidak menerima laki-laki untuk kos. Oleh karenanya, Garry dan Barry harus susah payah membujuk Tante Titi agar mengijinkan mereka tinggal bersamanya, termasuk berpura-pura sebagai pasangan gay. Dan akhirnya, Tante Titi mengijinkan mereka tinggal bersamanya di rumah kos mewah milik Tante Titi.
Hubungan yang terjalin antara Garry dan Barry mulai goyah saat kedua 'pasangan gay' ini berkenalan dengan Hanny (Pelia), yang merupakan keponakan Tante Titi. Hubungan pertemanan dengan Hanny mulai berkembang ke arah cinta segitiga.
Sampai pada suatu saat, dalam kehidupan Hanny datang Samuel dan anaknya, Sammy. Hal ini membuat Garry dan Barry melakukan hal-hal yang tidak terduga sebelumnya. Dan semua menjadi kacau saat Samuel akhirnya lebih memilih anaknya ketimbang cintanya.
Sebenarnya, dari keseluruhan jalan cerita film produksi K2K Production ini tak ada hubungan dari judul film, yang terkesan merupakan film 'esek-esek'.
Sang sutradara, Kk Dheeraj, sepertinya ingin membuat penonton penasaran dengan jalan cerita film yang digarapnya. Namun sayang, film ber-genre komedi ini malah sedikit membingungkan di tengah-tengah cerita. Hal ini disebabkan ada beberapa potongan cerita yang baru terkuak di tengah alur cerita.