Rekonstrukai Pembunuhan Dengan Mutilasi Oleh DAF di Apartemen Pasar Baru Jakpus (Cuplik.com/ M.Riko Indrianto)
Cuplikcom- Jakarta- Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengungkap bahwa pihaknya akan memeriksa kejiwaan para tersangka yang memutilasi tubuh RHW, yang mayatnya ditemukan di Apartemen Kalibata City.
"Kita masih fokus di penyidikan terhadap kedua tersangka. Tetapi nanti kita rencanakan kita laksanakan pemeriksaan psikiater, khususnya pada tersangka DAF," kata Yusri saat dikonfirmasi, Rabu (23/9/2020)
Apalagi, lanjut Yusri, DAF ini setelah memutilasi korban, dirinya dengan santai bermain game online di gawainya.
"Bahkan si DAF masih sempat dia menunggu LAS ini tidur, sempat bermain game online. Itu pengakuan dia, nah itulah sampai tanggal 14 (September), kemudian diantar koper kedua bersama ransel di daerah Kalibata," jelasnya.
Kepada polisi kedua tersangka mengaku tega melakukan mutilasi terhadap jasad korban lantaran didorong kebutuhan ekonomi.
LAS, bahkan kata Yusi sempat tidak makan selama 3 hari karena tidak adanya pemasukan.
"LAS sempat mengajar les untuk mahasiswa suatu perguruan, karena dia ahli dalam kimia ya. Kemudian juga dia mengakui juga sudah beberapa hari tidak makan sehingga timbul niatan untuk melakukan pemerasan," papar Yusri.
Seperti diketahui, Jasad Rinaldy Harley Wismanu (RHW), korban mutilasi oleh pasangan kekasih LAS (27) dan DAF (26) telah dimakamkan di kampung halamannya Sleman, Yogyakarta, Senin 21 September 2020.
Sebelum jasad RHW ditemukan, oleh kedua pelaku korban terlebih dulu dianiaya hingga dibunuh di Apartemen Pasar Baru Mansion, Jakarta Pusat. Sampai akhirnya polisi menemukan jasadnya di Apartemen Kalibata City, Tower Ebony lt.16, Jakarta Selatan, Rabu, 16 September 2020.