Calon Bupati Indramayu, Nina Agustina saat penandatanganan desain surat suara di KPU Indramayu (Cuplikcom/ist)
Cuplikcom - Indramayu - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Indramayu mengundang para kandidat peserta Pilkada Indramayu untuk memeriksa surat suara yang nantinya akan dicetak, namun terlebih dahulu disetujui oleh semua Paslon Bupati dan Wakil Bupati Indramayu.
Dalam surat suara tersebut, berisi nomor urut, foto dan nama pasangan calon bupati serta wakil bupati Indramayu.
Selain itu, dilakukan juga penandatanganan desain surat suara oleh pasangan calon, komisioner KPU Indramayu dan Forkopimda. Ada 4 desain surat suara yang ditandatangani, pertama untuk KPU RI, kedua untuk KPU Provinsi Jawa Barat, ketiga untuk KPU Indramayu dan keempat untuk arsip daerah.
Penyerahan secara simbolis alat peraga kampanye (APK) dan Bahan Kampanye oleh KPU Indramayu kepada pasangan calon, jumlahnya ada 5 baliho, 10 spanduk dan 10 umbul-umbul untuk setiap pasangan calon.
Nantinya masing-masing paslon bisa menambah jumlah APK tersebut sesuai dengan regulasi yang sudah ditentukan dalam PKPU Nomor 11 Tahun 2020.
Calon bupati nomor urut 4, Nina Agustina didampingi calon wakil bupati Lucky Hakim, dihadapan awak media mengatakan, pertemuan dengan KPU dalam rangka persetujuan surat suara, sekaligus mendapatkan alat peraga kampanye berupa baliho dan spanduk dari KPU Indramayu.
"Tadi sudah dilakukan penandatanganan persetujuan surat suara untuk pemilihan kepala daerah 9 Desember mendatang," jelasnya, saat konferensi pers di KPU Indramayu, Kamis (1/10/2020).
Nina mengungkapkan, pasangan Niky memilih pakaian dengan nuansa merah putih sebagai ciri khasnya, yang dinilai memiliki rasa nasionalisme dan cinta NKRI.
Ia juga berharap, dengan memilih kerudung merah dan baju putih sebagai ciri khas agar mudah dikenal dan diingat.
"Kalau merah kan artinya berani, putih juga suci, kita ingin berkampanye bersih. Kita (ingin,red) menang, tapi juga bersih," tandasnya
Lucky Hakim menambahkan, dirinya bersama Nina Agustina optimis bisa meraih simpati masyarakat Indramayu dengan turun langsung ke rakyat, dan mendengar aspirasi rakyat Indramayu.
"Tanggal 9 Desember yang akan menentukan, saya percaya siapapun yang terpilih ia yang terbaik dan itu atas kehendak Allah SWT," pungkasnya.