"Fokus KPU saat ini memonitor pergerakan logistik. Setiap hari KPU memantau," ujar anggota KPU Andi Nurpati di Kantor KPU, Jl Imam Bonjol,
Jakarta Pusat, Kamis (2/4/2009).
Pemantauan KPU itu difokuskan pada pergerakan logistik dari kabupaten ke
kecamatan, kelurahan, hingga TPS. "Kami baru merasa tenang kalau sudah
sampai di TPS," ucap Andi.
Setiap koordinator wilayah diminta untuk koordinasi terus dengan KPU
Provinsi di wilayahnya masing-masing. Dengan pemantauan ini diharapkan jika
terjadi kendala mendadak di lapangan bisa segera diantisipasi.
"Dalam hal sortir di kabupaten tidak ada masalah, distribusi ke kecamatan
bisa terjadi masalah. Misalnya ada kecelakaan transportasi yang membawa
logistik, ini kan harus segera dicari solusinya," terang Andi.
Selain itu KPU juga akan memantau proses pemungutan suara di hari H. Seluruh komisioner di kabupaten diinstruksikan untuk membagi job description masing-masing.
Sedangkan komisioner KPU pusat akan memantau proses pemungutan suara di
TPS-TPS sekitar Jakarta usai menggunakan hak suaranya. Mereka juga berkomitmen untuk tidak keluar kota jika tidak ada keperluan mendesak pada
hari H.
"Komisoner pusat tidak akan melakukan perjalanan jarak jauh, hanya di
Jakarta dan sekitarnya. Jadi kalau ada apa-apa bisa langsung pleno," urai
Andi.