"Biasanya musim pancaroba datang saat mendekati musim hujan tapi di daerah ini lebih cepat. Saat seperti sekarang ini sangat berpotensi menimbulkan angin kencang karena arus turunnya sangat kuat," kata Firman, Kamis (2/4/2009).
Potensi kecepatan angin kencang lebih dari 25 knot per jam atau 40-50 km per jam. Apabila kecepatannya semakin kencang dan ada angin puting beliung mencapai 40 knot per jam atau 80 km per jam. Saat normal kecepatan angin hanya berkisar 5-10 knot/jam.
Angin kencang biasa disebut down draff atau pelepasan massa udara dari awan cumulonimbus (CB) ke tanah. Apabila pada siang hari, sinar matahari cukup terik sehingga membuat turbelensi udara rendah maka berpotensi menimbulkan hempasan kuat ke arah bawah.
Namun apabila menimbulkan turbelensi tinggi maka bisa membuat pesawat terhempas ke atas sebelum akhirnya jatuh ke tanah. Jika angin kebetulan searah dengan menyamping akan lebih parah karena bisa membuat pesawat terbalik-balik.
"Angin kencang terjadi apabila awan CB telah memasuki fase matang. Jika matang berarti awan dalam keadaan aktif. Apabila aktif bisa menimbulkan semburan angin yang cenderung bergerak ke bawah sangat kencang," jelasnya.
Angin dengan fase matang itu sangat berpotensi terjadi pada Bandara Polonia mengingat bandara ini sering dikepung awan CB. Belum soal lokasi bandara yang berada di sekitar perumahan masyarakat. Biasanya posisi angin itu pada arah pendaratan pesawat (landing).
Untuk menyikapinya, pihak BMG terus memberikan informasi seputar perubahan cuaca. Pengiriman informasi tersebut dilakukan setiap 30 menit. Selain itu, pilot juga harus teliti melihat letak dan posisi awan CB pada bandara yang dituju. Apabila letaknya persis pada arah pendaratan, harus dihindari dengan melakukan devert (mengalihkan pendaratan) ke bandara terdekat lain.
Kepala Administrator Bandara (Adban) Medan Yuli Sudoso mengakui kondisi cuaca cukup mengkhawatirkan penerbangan khususnya menjelang malam hari. Meski demikian penumpang diminta tidak khawatir karena pilot pada masing-masing maskapai sudah mengetahui persis mengenai kondisi cuaca.
"Sejauh ini penerbangan masih normal-normal. Begitu pun, pihaknya akan tetap waspada. Apalagi Bandara Polonia ini termasuk dekat dengan pegunungan kita tetap informasikan ke maskapai," pungkasnya.