Ilustrasi (Cuplik.com/ M.Riko Indrianto)
Cuplikcom - Jakarta - Viral Percakapan di Group WA Rohis seorang Guru Pendidikan Agama Islam Dan Budi Pekerti SMAN 58 Jakarta jadi trending di twitter, Minggu (25/10/2020) pagi. Lantaran percakapan Guru tersebut dianggap rasis oleh netizen.
Seperti dilihat Cuplik.com, Guru tersebut adalah Tini Suharyati guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam Dan Budi Pekerti di SMAN 58 Jakarta Timur, dalam percakapan di group WA ia memberikan arahan untuk tidak memilih paslon Ketua dan wakil ketua Osis yang non-islam
"Assalamualaikum...hati2 memilih ketua OSIS paslon 1 dan 2 Calon Non-islam jd ttp walau bagaimana kita mayoritas harus punya ketua yang se Aqidah dgn kita," tulis Tini Suharyati dalam Group WA Rohis tersebut
Kemudian, Ia kembali mengetik untuk seluruh Rohis agar mendukung paslon nomor urut 3 karena paslon tersebut beragama Islam
"Mohon doa dan dukungannya untuk paslon 3, awas Rohis jangan ada yang pengkhianat ya, " pungkasnya
Menanggapi percakapan tersebut, membuat sebagian besar netizen geram karena dianggap mengajarkan rasisme kepada siswa
Seperti akun twitter @digeembokFC yang mentweet " Sekolah SMA Negeri 58 JAKARTA.
Gila....
Pemilihan Ketua OSIS aja pakai sentimen agama hai @aniesbaswedan @Kemendikbud_RI Arahan Rasis gini resmi yah?" Dikutip akun twitter, Sabtu (24/10/2020)
Netizen lain @greencl0ver turut memberikan komentarnya terkait pernyataan rasis oknum guru SMAN 58 Jakarta tersebut
"GURU DISKRIMINATIF......anak SMA diajarin Rasis, diancam di awas awas bila tidak melakukan diskriminatif!!! Harus diusut dikenakan sanksi ke guru dan sekolah," tegasnya.