Dewi Nurmalasari, Komisioner KPU Indramayu (Cuplikcom/Andrian)
Cuplikcom - Indramayu - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Indramayu akan melaksanakan debat Pasangan Calon (Paslon) Bupati Sebanyak satu kali di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020.
Hal tersebut diungkapkan oleh Komisioner KPU Indramayu Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM, Dewi Nurmalasari, bertempat di Kantor KPU Indramayu, Kamis (29/10/2020).
"KPU Indramayu hanya melakukan satu kali debat Paslon Bupati Indramayu di Pilkada 2020," tutur Dewi.
Menurut Dewi, dilakukannya debat Paslon Bupati sebanyak satu kali oleh KPU Indramayu dikarenakan keterbatasan anggaran dan terjadi refocusing anggaran untuk kegiatan yang tidak terduga dimasa Pandemi Covid-19.
"Karena memang dimasa pandemi ini ada temuan temuan anggaran lainnya, salah satunya yang paling signifikan adalah penambahan honorarium adhoc dan penambahan jumlah anggota KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara-red) yang cukup signifikan," jelas Dewi.
"Itukan tidak dianggarkan diawal jadi ada pos-pos yang digeser kesitu," sambungnya.
Diketahui, dalam rangka menghindari kerumunan massa pada saat pencoblosan yang terindikasi dapat terjadi klaster baru Covid-19 di Tempat Pemungutan Suara (TPS), sehingga membuat KPU Indramayu menambahkan 800 TPS untuk membatasi Daftar Pemilih Tetap (DPT), yang mana sebelumnya tidak masuk dalam anggaran Pilkada 2020.
"Ada penambahan kurang lebih 800 TPS yang konsekwensinya adalah penambahan jumlah KPPS dan petugas ketertiban dan konsekwensi-konsekwensi lainnya terkait pandemi," ungkap Dewi.
Untuk informasi lebih jauh terkait debat Pilkada Indramayu 2020, Dewi menyarankan kepada awak media untuk meminta keterangan Ketua KPU Indramayu.
"Untuk informasi lebih jauh terkait debat Pilkada Indramayu 2020 bisa ditanyakan kepada Ketua KPU Indramayu," tutup Dewi.