(CUPLIKCOM/ZUL)
Cuplikcom-Kabupaten Tanggamus- Dari hasil penelusuran Rentetan Pasien Muntaber Di vonis Covid-19 berinisial RB, 16 orang positif terpapar Covid 19 yang Notaben nya mayoritas pedagang taman kota pada saat penjemputan mereka kumpul di salah satu tempat tidak jauh dari taman kota.
Pada saat di jemput di dampingi petugas covid dan dokter puskesma serta dari kepolisian dan TNI hadir tidak kalah ketinggalan bapak camat dan kepala pekon ikut dalam suasana penjemputan.
Yang tidak masuk akal dalam pemikiran kami selaku jurnalis, penjemputan seolah olah sudah di rencanakan serta di atur skenario. Karna apabila mereka benar terpapar virus covid 19 mungkin khusus pengunjung taman kota semua terpapar Covid 19.
Kami menoleh perjalana ada beberapa pasien positip covid 19 sehabis rapites sebelum di jemput dia kontak langsung dengan beberapa masyarakat.keluarga .serta para pengunjung taman kota, kenapa mereka semua tidak di zona merah kan atau karantina.
Menelusuri perjalanan dari 16 pasien covid 19 tambahan tertanggal 5/11/2020 menurut penelusuran beberapa awak media masih meragukan.
Kita mencoba berpindah ke BPBD selaku tim gugus tugas Covid 19 kabupaten Tanggamus alhasil dari informasi yang kita kumpulkan untuk mewakili para sekertaris dan wakil sekertaris gugus covid 19 mengungkapkan tidak berkompeten untuk menyampaikan beberapa stetmen. Alhasil juru bicara gugus tugas Covid 19,virus covid 19 adalah virus seribu wajah ungkap salah satu jubir gugus covid 19 kab. Tanggamus
Dari beberapa ungkapan jubir gugus tugas covid 19 kab.tanggamus adalah virus tersebut adalah seribu wajah. Semua penyakit adalah suatu gejala ungkap jubir gugus tugas.
Kami mencoba menelusuri beberapa keluarga pasien covid 19 banyak di temukan kejanggalan secara rincian
1. Keluarga korban pasien tidak ada sterilisasi dan penyemprotan di senfektan dan pemeriksaan bagi keluarga dan tetangga terdekat.
2. Di taman kota asal pasien 17 positip covid 19 tidak ada edaran atau Baligo himbauan protokol kesehatan. Padahal dekat dekan rumdis bupati Tanggamus.
Kami menduga anggaran penanggulangan covid 19 di kabupaten Tanggamus ada indikasi permainan atau lingkaran.