Jum'at, 10 Januari 2025

Joe Biden Menang Pilpres AS, Yakin Nilai Tukar Rupiah Bakal Rp 13.000/US$?

Joe Biden Menang Pilpres AS, Yakin Nilai Tukar Rupiah Bakal Rp 13.000/US$?

EKONOMI
9 November 2020, 19:30 WIB

CuplikCom-Joe-Biden-Menang-Pilpres-AS,-Yakin-Nilai-Tukar-Rupiah-Bakal-Rp-13000US$-09112020193239-20201109_192944.jpg

Presiden AS Terpilih Joe Biden (Cuplik.com/ Ade Lukman)


Cuplikcom-Jakarta-Kemenangan Joe Biden dalam pemilihan presiden Amerika Serikat atas Donald Trump menjadi kegembiraan bagi pelaku pasar keuangan dalam negeri.

Pasalnya, perdagangan hari ini, Senin (9/11/2020) rupiah membuka perdagangan dengan menguat 0,99% ke level Rp 14.050/US$. Level tersebut merupakan yang terkuat sejak 19 Juni lalu. Lalu penguatan ini memunculkan ekspektasi mata uang dalam negeri bisa menguat hingga Rp 13.000/US$.

Kepala Riset PT Samuel Sekuritas Indonesia Suria Dharma menyebutkan penguatan rupiah saat ini hanya disebabkan karena tren pelemahan indeks dolar Amerika Serikat. Hal ini disebabkan karena adanya ekspektasi BIden akan memuluskan stimulus ekonomi yang lebih besar untuk menangani Covid-19.

Namun, di dalam negeri inflasi yang rendah memberikan kesempatan bagi Bank Indonesia (BI) untuk menurunkan suku bunga.

"Di sisi lain, penguatan Rupiah di saat inflasi rendah memberikan peluang kepada BI untuk memotong suku bunga," jelas dia.

Lebih lanjut, Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Piter Abdullah menyatakan, kemenangan Joe Biden ini memunculkan euforia pelaku pasar secara global karena diharapkan dapat mengubah kondisi perekonomian global.

Calon dari demokrat ini diharap dapat membalikkan kondisi perekonomian dengan kebijakan-kebijakan yang lebih akomodatif dibandingkan dengan yang diterapkan Donald Trump selama empat tahun terakhir.

"Tapi euforia ini saya perkirakan temporer dan rupiah belum akan menguat hingga ke Rp 13.000," kata Piter

Sementara itu, Chief Economist Bank Mandiri Andry Asmoro mengatakan pekan ini volatilitas pasar masih akan tinggi karena pelaku pasar menantikan kebijakan ekonomi yang akan dijalankan oleh Biden ke depannya.

Dari segi ekonomi, Biden juga berencana untuk mencabut pemotongan pajak dan mendorong upah per jam minimum US$ 15.

Selain itu, kemungkinan Biden dapat membalikkan beberapa kebijakan perdagangan Trump terutama dengan sekutu dekatnya yaitu Eropa, tetapi terhadap China, kebijakan perdagangan mungkin tidak banyak berubah.

"Sentimen domestik terhadap China tampaknya tumbuh dan akan menjadi tidak populer bagi Biden untuk membalikkan arah kebijakan China AS. Oleh karena itu, patut dicatat bahwa risiko volatilitas di pasar keuangan yang disebabkan oleh ketegangan perdagangan AS-China mungkin masih ada," kata Andry dalam keterangannya.

Dampak kondisi tersebut kepada Indonesia lebih bersumber dari volatilitas di pasar keuangan akibat kemungkinan berlanjutnya ketegangan perdagangan antara AS dan China. Selain itu, jika pertumbuhan China atau AS terpengaruh, hal itu juga dapat berdampak negatif terhadap ekspor karena China dan AS adalah tujuan ekspor terbesar Indonesia.

Sisi baiknya, ketegangan yang masih ada dapat menyebabkan perusahaan multinasional melanjutkan rencana realokasi dari China ke Asia yang sedang berkembang, yang akan memberikan peluang bagi Indonesia untuk menarik dan meningkatkan investasi ke negara tersebut.

Sementara itu, untuk hubungan langsung Amerika dan Indonesia, diperpanjangnya fasilitas perdagangan yaitu pengecualian tarif impor khusus yang disebut Generalized System of Preferences (GSP) untuk Indonesia setelah 2,5 tahun evaluasi dan proses lobi yang mengamankan aliran sekitar 13% ekspor Indonesia ke Amerika Serikat.

Namun demikian, sentimen-sentimen tersebut hanya akan berdampak dalam jangka pendek kepada rupiah, didukung oleh surplus perdagangan yang berturut-turut dalam beberapa bulan terakhir.

"Dalam jangka menengah akan lebih bergantung pada hal-hal yang fundamental, yaitu Defisit Transaksi Berjalan dan arus investasi. Pada titik ini, kami tetap yakin dengan perkiraan kami di Rp14.296/US$ pada akhir tahun 2020," jelasnya.



Penulis : Ade Lukman
Editor : Ade Lukman

CURHAT RAKYAT

Workshop Gerabah Sitiwinangun Kabupaten Cirebon

Sitiwinangun adalah nama sebuah Desa yang terletak di Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon. Desa ini sudah lama dikenal sebagai pusat kerajinan gerabah terbesar dan masih bertahan di wilayah Kabupaten Cirebon. Dapat dikatakan kerajinan gerabah Sitiwi

Ikan gurame terbesar sedunia di Bandung

Ikan gurame ini saya pelihara dari seukuran silet hingga besar seperti ini dalam waktu 5 tahun. Ikan gurame ini jenis bastar & berkelamin betina.

Rilis Lagu Terbaru, Miss Merry Riana Ungkap Fakta

Fakta mengejutkan terungkap dari Miss Merry Riana. Siapa sangka Entrepreneur, Investor dan Content Creator ini menyanyikan sebuah lagu rohani? Berawal di akhir bulan Januari 2023, pada saat itu Produser Impact Music Indonesia, Alberd Tanoni meminta Ms

TERBARU LAINNYA

IKLAN BARIS

Hadir FRENDOT jasa pembuatan stiker, kalender, plakat, cetak ID card dan banyak lainnya lokasi depan RS MM Indramayu
Ruqyah Islami wilayah Indramayu dan sekitarnya, Hub Ustadz ARI wa 0877-2411-1128
Jasa Foto / Video Wedding dan Prewedding, Live Streaming Indramayu dan sekitarnya, Harga Terjangkau Kualitas Cemerlang. Cuplik Production WA 081312829503
layanan terapi hati ,kesembuhan luka batin,fobia,anxiety ,cemas, hidup sial,tak bahagia ,rezeki seret,psikomatik dan semua yang urusan pikiran ,bisa konsultasi wa 0813 5227 9928 /bang rudy insyaalllah
Bakso Goyang Lidah depan Gardu Induk Singajaya, menggoda selera. Kualitas Daging Sapi terjamin.