Ilustrasi (Cuplik.com/ Ade Lukman)
Cuplikcom-Jakarta-Perdagangan hari ini, Selasa (10/11/2020), IHSG berpotensi melesat kembali setelah adanya kabar baik dari pengembangan vaksin virus corona oleh Pfizer.
Perusahaan farmasi asal AS tersebut berkolaborasi dengan BioNTech asal Jerman, dan mengumumkan vaksin buatanya efektif menangkal penyakit akibat virus corona (Covid-19) hingga lebih dari 90% tanpa efek samping yang berbahaya.
Kedua perusahaan tersebut berencana untuk mengajukan penggunaan darurat vaksin kepada Food and Drug Administration (FDA) AS pada pekan ketiga November 2020.
Pasca kabar yang diumumkan kemarin malam, bursa Eropa dan Amerika Serikat langsung melesat naik. Bursa saham Asia, dan IHSG berpeluang besar menyusul hari ini.
Sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,38% ke 5.356,005 awal pekan kemarin, meski sempat berkutat di zona merah. IHSG juga sempat menguat 1,13% ke 5.395,712 yang merupakan level tertinggi sejak 6 Maret lalu.
Data perdagangan mencatat, investor asing melakukan aksi beli bersih sebesar Rp 189 miliar di pasar reguler dengan nilai transaksi mencapai Rp 10,7 triliun.
Pasalnya, Pemilihan presiden (pilpres) di Amerika Serikat (AS0 menjadi pemicu utama penguatan IHSG. Calon dari Partai Demokrat, Joseph 'Joe' Biden berhasil memenangi pilpres melawan petahana dari Partai Republik, Donald Trump.
Kemenangan Biden dianggap menguntungkan negara-negara emerging market seperti Indonesia, sebab perang dagang AS-China kemungkinan akan berakhir atau setidaknya tidak memburuk. Selain itu, stimulus fiskal juga akan lebih besar ketimbang yang akan digelontorkan Trump dan Partai Republik.
Secara teknikal, IHSG sempat masuk ke zona merah kemarin akibat aksi ambil untung (profit taking). Hal tersebut terjadi setelah indikator stochastic pada grafik 1 jam mencapai wilayah jenuh jual.
Stochastic merupakan leading indicator, atau indikator yang mengawali pergerakan harga. Ketika Stochastic mencapai wilayah overbought (di atas 80) atau oversold (di bawah 20), maka suatu harga suatu instrumen berpeluang berbalik arah.
Stochastic di grafik 1 jam kini sudah keluar dari wilayah overbought, tetapi pada grafik harian yang masuk ke wilayah tersebut.